BANYAK orang tua yang mengabaikan pendidikan agama bagi anak mereka karena menganggap bahwa anak masih terlalu kecil dan belum cukup umur.
Yesus tidak pernah membedakan status manusia, setiap pribadi sama pentingnya di hadapanNya. Jadi menghalangi anak untuk mengenal dan menerima berkat dari Tuhan adalah tindakan yang kurang bijaksana.
Orang tua harus berperan aktif dalam mendidik anak-anak agar bertumbuh dalam iman. Jangan hanya mengutamakan pendidikan segi intelektualnya saja, namun juga harus ditanamkan benih-benih kristiani sejak dini.
Anak adalah anugerah Tuhan, sudah selayaknya jika kita memperhatikan pendidikan rohani mereka. Dalam menjalin relasi dengan Tuhan, orang tua dituntut untuk memberi teladan yang benar kepada anak. Untuk itu, kita, sebagai orang tua, harus mau belajar dari sikap anak kecil, untuk selalu membuka diri terhadap sapaanNya, jujur, tulus, tidak munafik, percaya dan bergantung penuh kepadaNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.