Suatu hari ada seorang pengembara melewati sebuah gereja kecil di satu desa di tepi gunung. Ia merasa heran melihat ada sekelompok roh jahat sedang asyik tertidur di atap gereja tersebut. Ketika ia melanjutkan perjalanannya, ia sampai di sebuah rumah di mana ada satu keluarga yang sedang tekun berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. Lalu ia melihat di sekitar rumah itu banyak roh jahat yang berjaga-jaga dan berusaha menyerang orang-orang itu.
Melihat pemandangan itu, pengembara itu tidak dapat menahan rasa herannya. Ia menghampiri sekelompok roh jahat itu dan bertanya kepada pemimpinnya. Ia bertanya, “Mengapa tadi saya melihat ada roh-roh jahat yang tidur di atap gereja, sedangkan di sini hanya rumah biasa, bukan gereja. Tetapi roh-roh jahatnya kelihatan begitu aktif dan beringas?”
Pemimpin roh jahat itu tersenyum dan berkata, “Tidakkah kau lihat bahwa di gereja yang tadi engkau lihat itu umatnya semua tidak berdoa dengan sungguh-sungguh? Terhadap umat seperti itu, roh-roh jahat santai-santai saja. Tetapi di dalam rumah ini semua anggota keluarganya berdoa dengan tekun. Ini merupakan ancaman yang sangat serius bagi kerajaan setan. Roh-roh jahat harus aktif untuk melemahkan kerohanian keluarga tersebut. Sebab mereka mempunyai kuasa yang jauh lebih besar dari seluruh umat yang tidak berdoa.”
Doa ternyata begitu penting dalam hidup ini. Doa itu menjadi kekuatan bagi orang beriman untuk terus menjalani hidup ini dalam dunia nyata. Orang yang rajin berdoa itu memiliki kekuatan yang lebih besar daripada orang yang malas berdoa. Orang yang berdoa itu dekat dengan Tuhan yang telah menciptakannya. Orang yang berdoa itu menjadi milik Tuhan. Karena itu, roh jahat tidak mudah mendekati orang yang tekun berdoa.
Kisah di atas menunjukkan bahwa kuasa kegelapan akan mudah menguasai manusia yang tenggelam dalam dirinya sendiri. Manusia yang terlalu sibuk dengan dirinya sendiri biasanya mudah sekali dipengaruhi oleh kejahatan. Untuk itu, orang mesti mengarahkan hati dan pikirannya kepada Tuhan. Dalam pekerjaannya sehari-hari, orang mesti membiarkan Tuhan bekerja dalam dirinya. Hanya dengan cara seperti ini, manusia akan jauh dari kuasa kegelapan.
Soalnya adalah dalam hidup sehari-hari manusia sering buta akan kebaikan. Manusia lebih cenderung untuk menjauhkan diri dari Tuhan yang mahapengasih dan penyayang. Padahal, kedekatan dengan Tuhan itu merupakan suatu kekuatan yang membuat manusia tetap setia pada imannya akan Tuhan. Untuk itu, orang mesti tekun berdoa.
Mengapa manusia jaman modern mudah sekali dipengaruhi oleh gelimang uang dan kekuasaan? Jawabannya sangat mudah, yaitu manusia modern kurang tekun berdoa. Manusia modern menganggap remeh pentingnya doa dalam hidup ini. Karena itu, mata mereka mudah sekali tersilau oleh kekuasaan dan uang. Akibatnya, mereka justru dikuasai oleh kekuaasaan dan uang. Mereka kurang mau mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa-doa yang tekun. Sebagai orang beriman, kita mesti senantiasa dekat dengan Tuhan dalam hidup kita yang nyata. Tuhan memberkati.
Ilustrasi: Kekuatan Doa (foto diambil dari inspire-others.com)
Imam religius anggota Kongregasi Hati Kudus Yesus (SCJ); sekarang Ketua Komisi Komsos Keuskupan Agung Palembang dan Ketua Signis Indonesia; pengelola majalah “Fiat” dan “Komunio” Keuskupan Agung Palembang.
Shalom!maaf,saya copy artikel ini untuk keperluan pelayanan saya.Thank.GOD Bless!
Silahkan pa Fredinan
Komentar ditutup.