MIRIFICA.NET – Setiap tahun para uskup yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia mengadakan sidang. Tahun ini sidang akan diadakan di Bandung tanggal 14-18 November. Berikut ini penjelasan Sekretaris Eksekutif KWI, Rm. Paulus Christian Siswantoko.
***
Saudara-saudari yang terkasih,
Bapak Kardinal dan para Bapak Uskup yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada tanggal 14-18 November 2022 ini akan mengadakan Sidang Sinodal di Gedung Pastoral Bumi Silih Asih Bandung. Sidang sinodal ini seharusnya telah diselenggarakan tahun lalu, tetapi karena tahun lalu masih pandemi Covid-19, maka baru pada tahun ini dapat terlaksana.
Sidang ini akan dihadiri oleh Bapak Uskup dari 37 Keuskupan atau yang mewakili, para Sekretaris Komisi, Lembaga, Sekretariat, Departemen dalam Kantor KWI serta utusan dari UNIO dan Konferensi Pimpinan Tinggi Tarekat Se-Indonesia (KOPTARI).
Dalam acara pembukaan akan hadir Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik.
Tema yang diusung dalam sidang ini adalah Berjalan Bersama untuk Mewujudkan Persekutuan, Partisipasi, dan Misi. Tema ini sejalan dengan tema Sinode Para Uskup yang diselenggarakan oleh Vatikan dan saat ini masih berlangsung.
Dengan tema tersebut, Para Bapak Uskup ingin merefleksikan dan mewujudkan persekutuan sebagai sesama gembala dan gembala dengan umat yang sedang berjalan bersama mewartakan Kabar Gembira sebagai misi utama Gereja. Persekutuan ini juga diharapkan dapat mendorong berbagai pihak untuk terlibat dan berpartisipasi dalam membangun tata kehidupan bersama yang harmonis, penuh kasih, dan bermartabat.
Dalam terang tema itu pula, sidang ini juga akan mendengarkan dan merefleksikan berbagai kegiatan dan reksa pastoral dari Komisi, Sekretariat, Departeman, dana Lembaga-lembaga lainnya dibawah naungan Konferensi Waligereja Indonesia.
Para Romo, Suster, Bruder, bapak, ibu dan saudara-saudari sekalian, mari kita bersatu dalam doa agar Sidang Sinodal ini bisa berjalan lancar, tidak kurang suatu apapun dan menghasilkan buah-buah yang baik untuk kemajuan dan perkembangan Gereja Katolik di Indonesia.
Tuhan memberkati.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
