MIRIFICA.NET –
Jumat (19/11) dalam misa harian jam 18.00 di Gereja Katedral Jakarta dilangsungkan pelantikan pengurus Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) periode 2021 – 2024 oleh RD. Steve Winarto selaku Moderator setelah proses penyusunan pengurus selesai dilakukan selama tiga bulan.
Oleh karena panitia pelantikan menaati aturan PPKM dalam beribadah, maka kehadiran pengurus di gereja dibatasi. Hanya 25 orang yang hadir, pengurus yang lain mengikuti secara virtual melalui kanal Youtube Komsos Katedral Jakarta dan Karismatik Katolik Indonesia.
Dalam homilinya, Romo Steve mengajak pengurus dan umat yang hadir untuk merenungkan bacaan injil Lukas 19:45-48. Romo menekankan pentingnya bagi umat Katolik untuk memurnikan diri (terus menerus) dan melayani dengan ketulusan hati. Romo Steve mengungkapkan, “Ketika orang mau melayani dan aktif dalam hidup menggereja apapun itu bentuknya, kita diminta untuk meninggalkan semua motivasi pribadi yang menghambat kita berjumpa dengan Tuhan. Inilah yang menjadi tujuan Yesus juga (dalam bacaan injil) untuk membersihkan bait Allah dari kekotoran (motivasi pribadi) macam ini.” Sebagai penutup, Romo berpesan, “Kita masing-masing sebagai umat Allah yang sudah dipilih untuk melayani (dimanapun), maka layanilah Tuhan dengan ketulusan hati dan sungguh-sungguh mau memberikan diri secara total.”
Prosesi pelantikan pengurus BPN PKKI diawali dengan pengucapan janji pengurus yang dipimpin oleh Albertus Magnus Budi Sutedjo selaku Koordinator terpilih diikuti seluruh pengurus yang dilantik. Setelah itu, Budi Sutedjo bersama pengurus harian yang berdiri di depan altar mewakili seluruh pengurus diberkati dengan air suci dan diberi kalung salib oleh Romo Steve. Setelah seluruh rangkaian misa berakhir, dilakukan acara serah terima kepengurusan dari Andreas Endie Rahardja selaku Koordinator periode 2018-2021 kepada Budi Sutedjo.
Dalam rapat pleno besar pertama, Sabtu (20/11) yang berlangsung secara online, Budi Sutedjo mencanangkan visi kepengurusan BPN PKKI 2021-2024 yaitu “Sahabat Kristus dalam Ketaatan Kepada Bapa”. Adapun misi yang akan dijalankan dalam tiga tahun ke depan yaitu: 1) Menjalin persahabatan lintas generasi, 2) Menjalin persahabatan dengan umat dan masyarakat di tengah kebhinekaan dan keberagaman, khususnya dengan orang muda yang (sangat) dinamis, 3) Menjalin persahabatan bersama umat dengan menghidupi dan menghidupkan kekhasan, karakter dan kekayaan Gereja Katolik dalam menggiatkan penggunaan karunia dan karisma Roh Kudus, 4) Menjalin persahabatan dengan tim, moderator dan peserta PKK untuk melakukan regenerasi dan kaderisasi secara terstruktur, sistematis dan masif, kreatif dan inovatif. (Tifani – Koordinator Seksi Medikom BPNPKKI)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
