Keuskupan Ruteng akhirnya mendapat uskup Baru setelah dua tahun mengalami takhta lowong. Pengumuman uskup baru itu dilaksanakan secara bersamaan di Roma, Jakarta dan Ruteng, Rabu (13/11/2019) sore.
Di Ruteng, pengumuman dilaksanakan dalam ibadat sore di Gereja Katedral Ruteng. Pada akhir ibadat, Vikjen Keuskupan Rm Alfons Segar Pr membacakan surat Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo kepada Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng Mgr Silvester San. Surat itu menyatakan Paus Fransiskus telah memilih uskup baru untuk Keuskupan Ruteng.
“Jakarta 13 November 2019, Nomor 1390/2019 Kepada Yang Mulia Mgr Silvester San, Uskup Denpasar, Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng. Saya hendak memastikan kepada Anda melalui surat ini bahwa Bapa Suci Paus Fransiskus telah mengangkat Rm Siprianus Hormat, Pr, Imam Diosesan Ruteng dan sampai sekarang menjabat Sekretaris Eksekutif KWI sebagai uskup Ruteng yang baru,” penggalan surat yang dibacakan Rm Alfons Segar Pr dan disambut riuh sorak gembira dan tepuk tangan umat.
Selama dua tahun dan satu bulan, sejak 11 Oktober 2017, Keuskupan Ruteng menanti kehadiran seorang gembala uskup. Pada Tahun Pelayanan 2019 ini khususnya, seluruh umat sudah mendaraskan doa permohonan khusus agar Tuhan mengutus seorang gembala. Karena itulah pengumuman terpilihnya Rm Siprianus Hormat Pr sebagai uskup baru oleh Bapa Suci Paus Fransiskus membawa kegembiraan bagi umat.
“Doa-doa kita telah didengar oleh Tuhan. Melalui proses yang cukup panjang, pada akhirnya takhta suci Paus Fransiskus memutuskan dan mengumumkan uskup terpilih untuk Keuskupan Ruteng,” ungkap Romo Alfons usai pembacaan pengumuman uskup baru.
Kegembiraan yang sama juga diungkap biarawati senior asal Manggarai, Sr. Maria Yohana SSpS.
“Bahagia, doa-doa kita sudah terjawab. Lebih bahagia lagi karena beliau adalah putera Manggarai. Tentu pasti berakar pada budaya orang di sini,” kata Sr. Yohana SSpS.
Ia berharap seluruh umat dan para imam mendukung beliau dengan perilaku hidup yang baik dan kerja sama.
“Sehingga bisa berkarya melaksanakan tugas-tugas pastoral demi pertumbuhan iman dan gereja di tanah Congka Sae,” ungkap Sr. Yohana SSps yang juga Provinsial SSpS Flores Barat itu.
Anugerah Istimewa
Bagi rekan seangkatan di seminari, terpilihnya Rm Siprianus Hormat Pr sebagai uskup Ruteng merupakan anugerah istimewa pada kesempatan yang juga istimewa. Mereka adalah “angkatan perak” di seminari Kisol, yaitu angkatan 1980 ketika seminari itu merayakan usia 25 tahun. Hari-hari ini, mereka juga sedang mempersiapkan perayaan usia perak tahbisan imamat.
“Saya sebagai teman kelas terharu dan berbangga. Kami adalah angkatan pesta perak di Seminari Kisol. Tahun ini kami akan merayakan pesta perak. Untuk saya, ini rahmat paling besar,” ungkap Rm Bone Rampung Pr, teman angkatan uskup terpilih Mgr. Siprianus Hormat di Seminari.
Uskup Siprianus, kata Romo Bone, adalah orang yang cerdas, bijak dan penuh pertimbangan. Sehingga, menurut dia, tidak salah keuskupan mengirim Siprianus untuk belajar moralitas di Roma.
“Saya kenal beliau sejak 1980. Saya sendiri sebagai pribadi menyadari teman saya yang paling dekat selama seminari adalah Rm Sipri,” aku Romo Bone.
Pastor Diosesan di Keuskupan Ruteng, Ketua Komisi Komsos Keuskupan Ruteng