MIRIFICA.NET YOGYAKARTA – Anggota Badan Pengurus Komisi Komunikasi Sosial, KWI, Budi Sutedjo Dharma Oetomo, yang aktif menjadi penulis dan bersama Komsos KWI menjadi pendamping dan trainer untuk pelatihan-pelatihan menulis Kreatif di Keuskupan-keuskupan di seluruh Indonesia, mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). Penghargaan bahkan bukan hanya diberikan untuk Bapak Budi secara pribadi, tetapi untuk seluruh keluarga. Karena Maria Herjani Sanusi, sang isteri dan Albert Steven Sutedjo, putera keluarga ini juga aktif menjadi penulis dan penyunting buku.
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) yang didirikan dan dipimpin Paulus Pangka, SH menganugerahkan Penghargaan berupa piagam dan medali atas prestasi Keluarga (Ayah, Ibu dan Anak) Pertama di Indonesia yang Produktif Menulis dan Menyunting Buku. Penghargaan diberikan sendiri oleh pendiri dan pemimpin LEPRID pada hari Minggu (22/9) di Agatha Studio Yogyakarta.
Mengomentari pemberian penghargaan ini, Paulus mengungkapkan bahwa di tengah usaha negara untuk memajukan literasi masyarakat dewasa ini, terdapat keluarga yang tidak hanya sadar literasi, tetapi seluruh anggota keluarga ini secara produktif menulis dan menyunting buku. Oleh karena itu, LEPRID merasa perlu memberikan penghargaan dengan harapan keluarga ini dapat menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan literasinya.
Keluarga Budi Sutedjo sangat aktif dalam penulisan dan penyuntingan buku. Budi mempelopori Lokakarya Indonesia Menulis dan Dosen FTI UKDW Yogyakarta telah menulis 216 buku dan menyunting 198 buku sejak tahun 1997. Sementara itu, Maria Herjani Sanusi telah menulis 17 buku dan menyunting 73 buku sejak tahun 2009. Sedangkan Albert Steven Sutedjo, sang putera keluarga mulai menulis buku saat kelas V di SD Tarakanita, dilanjutkan waktu di SMP Stella Duce, SMA Kolose de Britto dan kuliah di Teknik Arsitektur UKDW saat ini telah menulis 13 buku dan menyunting 25 buku.
Penulisan dan penyuntingan buku itu dilakukan baik secara mandiri maupun bersama-sama seluruh anggota keluarga maupun bersama dengan penulis-penulis lain dalam bentuk buku bunga rampai. Semboyan “Jangan biarkan waktu berlalu tanpa menulis buku”dan “Jadilah guru bangsa melalui pustaka” telah menginspirasi keluarga ini untuk terus menulis dan membantu penyuntingan tulisan dari penulis-penulis lainnya.
Mewakili keluarga, Budi Sutedjo menyatakan bahwa ia tidak menyangka akan mendapat penghargaan seperti ini: “Kami tidak menyangka, bila kegiatan literasi bersama dalam keluarga ini mendapat perhatian bahkan dinilai sebagai prestasi unik di Indonesia dan dunia oleh LEPRID” ungkap Budi. Selamat untuk prestasi keluarga Bapak Budi, kiranya memberi inspirasi bagi banyak keluarga dan anak-anak muda untuk menjadi penuli-penulis kreatif. (stv)
Ed.RD.Steven Lalu
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.