YESUS menegaskan bahwa Ia akan datang kembali untuk mengadili semua manusia. Saat itulah manusia diminta untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan mereka di hadapanNya. Ia akan memisahkan manusia berdasarkan seberapa jauh Hukum Kasih yang diajarkanNya, telah dilaksanakan di dalam hidup mereka.
Tidaklah cukup menyatakan kasih kepada Allah di bibir saja. Kita harus peka, peduli dan membuka hati terhadap penderitaan sesama. Tebarkan kasih kepada orang di sekitar kita tanpa memandang status, agama dan latar belakang mereka. Sadari bahwa Yesus hadir di dalam diri setiap manusia, termasuk di dalam diri orang miskin, menderita dan tersingkirkan.
Tempat kita kelak ditentukan oleh cara kita menjalani kehidupan di masa kini.
Oleh sebab itu, mari jalani kehidupan dengan lebih baik, ulurkan tangan kepada sesama dan layani mereka dengan tulus dan penuh kasih, tanpa mengharapkan balas jasa, imbalan dan juga pujian.
Semoga kelak kita layak untuk ikut serta dalam perjamuan abadi bersamaNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.