Penanaman Pohon Simbol Kebersamaan Umat Kevikepan Tomohon
TOMOHON, MIRIFICA.NEWS – Menarik dalam pelaksanaan Perayaan Paskah Bersama umat se-Kevikepan Tomohon, dicanangkan penanaman pohon sebagai simbol kebersamaan di depan kompleks Gereja Maria Ratu Damai Tomohon, pada hari Sabtu (6/5) setelah Perayaan Ekaristi.
Perayaan Paskah Bersama dihadiri ± 600 umat Katolik dimana yang hadir antara lain: wakil walikota Tomohon, Ibu Syerly Adelien Sompotan, Vikaris Episkopalis Kevikepan Tomohon, pastor Johanis Pinontoan, pr, pastor Paroki Maria Ratu Damai Tomohon, pastor Manuel Poluan, pr bersama pastores Kevikepan Tomohon, para frater, suster, bruder, dewan pastoral paroki se-Kevikepan Tomohon, para pejabat pemerintah Kota Tomohon yang diwakili oleh Asisten III, Bpk. Novi Politon, SE, Ak., dan umat Katolik se-Kevikepan Tomohon.
Menurut, pastor Johanis yang akrab disapa Pastor Anis mengatakan: “Perayaan Paskah bersama ini dimaksudkan untuk memberi bentuk serta model pada pemahaman atau penghayatan atas tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) tahun 2017 yaitu Keluarga Berwawasan Ekologis ada usaha yang diwujudkan melalui penanaman pohon setelah Perayaan Ekaristi berlangsung.”
“Kita bersyukur karena kegiatan ini sudah berlangsung dengan baik, oleh karena semua umat Katolik kevikepan Tomohon begitu antusias dan terlihat hal positif yang boleh direnungkan bersama sehubungan dengan pelaksanaan Paskah Bersama ini untuk mewujudkan satu keluarga Kevikepan Tomohon yang berwawasan ekologis,” tambahnya.
Pastor Manuel menambahkan bahwa demi mewujudkan tema Keluarga berwawasan Ekologis umat diajak untuk bersama-sama menghayati Perayaan Paskah Bersama ini, Kristus yang bangkit dengan peduli pada alam sebagai berkat dan anugerah Tuhan sehingga praktek yang dibuat salah satunya dengan cara penanaman pohon.
Drs. Ventje Karundeng sebagai ketua panitia pelaksana Paskah bersama ini menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar umat menanggapi tema APP tahun 2017 ini.
(RR)
Kredit Foto: Pastor Johanis Pinontoan, Pr, sedang melakukan penanaman pohon ( Doc. Komisi Komsos Keuskupan Manado)
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019
