MIRIFICA.NEWS, PONTIANAK – Delegasi Pemuda Katolik (PK) Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Barat mengikuti pelatihan dan literasi media sosial di Pontianak, Jumat sampai Sabtu (13-14/4). Sekitar 20 peserta yang datang dari seluruh Kabupaten di Kalbar berkumpul untuk menjadi produsen konten positif sebagai serangan balik terhadap hoax, di dunia digital.
“Pelatihan ini merupakan yang perdana sekaligus percobaan untuk Pemuda Katolik,” kata Glorio Sanen, Sekretaris Umum PK Komda Kalbar. Menurut Glorio, anggota PK Komda Kalbar cocok untuk pelatihan perdana ini karena jaringan yang cukup matang: PK yang bertumbuh sampai ke tingkat desa.
Pelatihan yang berlangsung di Hotel G, Pontianak ini didampingi oleh Redemptus Kurniawan dan Kevin Sanly Putera. Setelah pembukaan dari Maskendari, Ketua PK Komda Kalbar, pelatihan dimulai oleh Redemptus dengan menyuguhkan fakta fenomena penyebaran hoax dan isu perpecahan.
Setelah itu, Kevin membagikan pendekatan rohani sebagai dasar dari pewartaan melalui media digital. Pelatihan dilanjutkan dengan bimbingan teknis produksi konten kreatif dalam bentuk gambar kreatif, meme, dan video.
Pada hari kedua, peserta diberi waktu untuk berkarya memproduksi konten. Pelatihan ditutup dengan evaluasi karya bersama.
“Jangka panjangnya, teman-teman yang ikut pelatihan ini bisa menjadi koordinator untuk di setiap kota dan kabupaten. Sehingga, ada tindak lanjut dari pelatihan ini, dan bukan hanya peserta pelatihan ini yang memproduksi konten, tapi teman-teman di tiap daerah juga,” ujar Redemptus kepada para peserta.
Organisasi Pemuda Katolik berdiri sejak 1949 dengan nama pertama Muda Katolik Indonesia. Barulah pada 1960, organisasi ini berubah nama menjadi Pemuda Katolik. Organisasi ini punya visi untuk menampilkan kader-kader OMK yang dapat berkontribusi bagi Gereja dan Tanah Air.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.