HADRAT dan Tarian Sawat dari Pulau Ovi yang dibawakan oleh Mayoritas Muslim, menjadi tarian penyambutan Mgr. Hilarion Datus Lega,Pr saat memasuki Gereja Katolik St. Marselinus Us, Paroki St. Paulus Fakfak Keuskupan Manokwari Sorong (18/6/2017). Kehadiran Uskup Datus di tempat ini dalam rangka memimpin upacara pemberkatan gereja Stasi St. Marselinus Us yang baru selesai dibangun.
Rangkaian upacara pemberkatan ini diawali dengan pemberkatan pintu utama gereja, penggutingan pita oleh Pastor Hendrikus Elrico Ansow, Pr selaku pastor Paroki St. Paulus Fakfak.
Dalam homilinya, Mgr.Hilarion Datus Lega, Pr memuji keindahan dan ketenangan wilayah Teluk Patipi yang membuatnya selalu rindu untuk kembali datang disetiap kunjungannya ke TPW Fakfak. Menurut Uskup: bentuk Gereja Stasi St.Marselinus, Us yang sangat bagus untuk ukuran di kampung. “Gereja ini dibangun selama 2 Tahun, semoga dengan bersatunya Tubuh dan Darah Kristus menjadi Jaminan bahwa kita dapat memelihara gereja ini dengan cara rajin sembayang. Ini menjadi kenang-kenangan dalam peringatan “Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus”. Semoga semangat silatuhrahmi “Satu Tungku Tiga Batu” ini menjadi kekuatan spirit, jiwa persaudaraan yang menjadi contoh di dunia bahwa orang yang berbeda saling membantu dari kedalaman akar budaya nenek moyang mereka dari Teluk Patipi”, tegasnya.
“Satu Tungku Tiga Batu” menjadi falsafah hidup orang Fakfak yang sudah sangat terkenal diwilayah Papua. Agama, Adat dan Pemerintah saling mendukung dalam kelangsungan Pembangunan dan lestari dengan baik di wilayah Teluk Patipi. Atas nama kebersamaan maka kerukunan antar umat beragama baik Katolik, Islam dan Protestan mengambil bagian dalam syukur pemberkatan gereja katolik santo Marselinus Us, Distrik Teluk Patipi-Kabupaten Fakfak.
Dalam Ucapan terima Kasihnya, Pastor Paroki Santo Paulus Fakfak mengungkapkan: ”Terima Kasih atas kepada Umat di wilayah Teluk Patipi dan para donatur yang telah membantu penyelesaian pembangunan gereja sampai dengan pemberkatan. Menurut pastor paroki, pembagian kepanitiaan dari mulai pembangunan sampai dengan pemberkatan dikolaborasikan dalam kepanitiaan yang terdiri dari perwakilan berbagai agama. Baik keluarga muslim, protestan dan katolik yang bahu membahu bekerjasama dengan para donatur dari kalangan pemerintah maupun pribadi-pribadi”.
Seusai misa, dilangsungkan acara ramah tamah yang yang diisi dengan laporan ketua panitia pembangunan, dilanjutkan sambutan-sambutan. Malam ramahtamah tersebut diisi pula dengan berbagai atraksi diantaranya suling-tambur, tarian sawat dan lakadinding yang membuat uskup bersama para tamu undangan menari dengan gembira.
Penulis Berita : Marthina Fifin Da Lopez (MFD), Komsos Paroki Santo Paulus Fakfak
Sumber Foto : MFD, Pastor Henrykus Elrico Ansow,Pr
Editor: RD. Kamilus Pantus
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019