MANADO – Menyikapi pesan Bapa Suci untuk Hari Komunikasi Sedunia 2017, RD Kamilus mengajak peserta pelatihan radio Keuskupan Manado untuk menjauhi hoax atau berita palsu.
“Hoax adalah kebohongan. Gereja melihat dari sepuluh perintah Allah, di perintah yang ke delapan, “Jangan bersaksi dusta terhadap sesama.” Ajaran yang sama juga ada di Katekismus. Jangan memutarbalikkan fakta demi tujuan apapun,” ucap RD Kamilus dalam wawancara untuk air magazine bersama Lavenia, salah satu tim Radio Montini.
Tidak heran, tema air magazine ini -khususnya dalam wawancara dan vox pop- mengambil hoax sebagai pembahasan. Setelah RD Kamilus menyampaikan pandangan Gereja terhadap hoax, sebanyak peserta secara bergantian memberi opini mengenai fenomena hoax.
Mengingat hari ini Rabu Abu, pelatihan ditutup lebih awal. Besok sebagai hari terakhir pelatihan juga membuat semua proses agak dikebut oleh Errol Jonathans. “Sebagian jadwal dipindah besok,” ucap Errol.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.