MALANG – Pelatihan “Radio Online” yang diadakan untuk aktivis komsos dan kateketik Malang dibawakan oleh Errol Jonathans, berlokasi di Pondok Rohani Sta. Theresia Lisieux, mulai siang ini sampai lusa (25/2).
Tes kompetensi dan pengetahuan radio diadakan untuk membuka pelatihan ini. Ada 10 pertanyaan yang menjadi indikator supaya Errol dapat mengevaluasi kebutuhan para peserta pelatihan. Setelah itu, Errol membuka kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pertanyaan seputar radio; sekaligus konsultasi terbuka mengenai masalah yang pernah atau belum dihadapi para aktivis. Ada beberapa pertanyaan yang segera dan nantinya ditanggapi Errol:
- Indikator mutu vokal penyiar?
- Teknik berbicara pakai musik?
- Mutu ad lib?
- Penyiar yang memikat seperti apa?
- Teknik penyiar tunggal menanggapi interaksi dan permintaan musik?
- Membuat program radio yang ideal?
- Intonasi siaran per waktu siaran, perlukah dan bagaimana?
- Mengatasi medok / dialek dari si penyiar?
- Cara membacakan iklan?
- Batas waktu off ?
- Pemerataan tugas dialog antarpenyiar?
- Sumber pemasukan radio?
Pertanyaan ini diluncurkan setelah Errol menyuguhkan fenomena turunnya pergerakan Radio Katolik di Indonesia, brainstorming pertanyaan ini akan terjawab satu per satu seiring dengan pelatihan berlangsung. Apakah Anda bisa membantu menjawab?
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.