Perayaan Hari Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) ke-10 digelar di Atambua, Rabu-Minggu, 17-21/5. Puluhan perwakilan Komisi Komsos dari seluruh keuskupan di Indonesia, termasuk anggota Badan Pengurus Komisi Komsos KWI, datang berkumpul untuk perayaan akbar ini.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi Komsos KWI, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap., tiba di Kefamenanu pada Rabu sore, 17/5 dan langsung disambut dengan upacara penyambutan khas budaya Timor. Uskup Agung Medan itu didampingi oleh Sekretaris Komisi Komsos KWI, Romo Steven Lalu dan anggota Badan Pengurus Komsos KWI.
Disambut Tari Bidu
Rombongan peserta PKSN disambut dengan drum band dari siswa-siswi SMU Katolik Warta Bakti di sepanjang jalan di depan Biara Soverdi SVD Noemeto, Kefamenanu. Tampak di sepanjang jalan berjajar anggota THS/THM dari beberapa paroki di sekitar daerah itu turut menyambut kedatangan para tamu Komsos dari keuskupan seluruh Indonesia. Ikut menyambut rombongan, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku didampingi oleh Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Eusabius Binsasi dan beberapa tetua adat TTU. Tampak juga Ketua Komisi Komsos Keuskupan Atambua Romo Kristo Ukat Pr bersama dengan Ketua Panitia PKSN Atambua, Romo Innosentius Nahak Berek Pr.
Para peserta mendapat pengalungan kain tenun khas TTU dari panitia dan disambut dengan Tarian So’ot, dilanjutkan Tarian Bidu dan Likurai. Selain menunjukkan hospitalitas kepada para tamu yang hadir, Tari Bidu juga dimaksudkan untuk memohon berkah agar acara yang akan dilangsungkan dapat berjalan lancer dan tanpa hambatan sedikit pun. Mereka diarak masuk ke kompleks Biara Soverdi SVD Noemeto. Tampak beberapa tamu menerima tawaran untuk menikmati sirih pinang sambil melihat tari-tarian yang sedang disuguhkan. Mereka berjalan menuju tempat dilangsungkannya acara bersama umat dari paroki-paroki di sekitar Biara Noemeto yang ikut hadir menyambut tamu Komsos Nasional.
Semua Wakil Regio Hadir
Setelah upacara penyambutan, para peserta dan umat diajak untuk acara ramah tamah. Para peserta PKSN kali ini hadir secara representatif mewakili seluruh regio yang ada di Indonesia, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, MAM (Makassar, Amboina dan Manado), Papua, dan Nusra. Memang ada beberapa perwakilan Komsos Keuskupan yang berhalangan hadir, tetapi di setiap regio pasti ada wakil yang datang.
Dalam ramah tamah ini, Mgr. Dominikus Saku menyampaikan rasa terima kasih dan sukacita atas kepercayaan yang diberikan kepada Keuskupan Atambua untuk menggelar acara Komsos Nasional. Mgr. Domi juga berharap semoga perhelatan akbar ini dapat membawa berkah bagi perkembangan kerasulan Komsos di Keuskupan Atambua.
Selain Mgr. Domi, Mgr. Kornelius juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Mgr. Kornelius menggarisbawahi tentang peran Komsos yang menjadi sarana untuk menyebarkan kebaikan dan kasih di tengah dunia yang semakin diwarnai kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Mgr. Kornelius juga berharap agar penyelenggaran PKSN di Keuskupan Atambua ini bermanfaat bagi kemajuan kerasulan Komsos dengan saling berbagi pengalaman merasul di bidang Komsos.
Acara hari pertama PKSN ini ditutup dengan santap malam bersama peserta dan umat di Biara Noemeto.
Selama PKSN berlangsung, para peserta tinggal di rumah-rumah umat. Masing-masing perwakilan Komsos Keuskupan mendapatkan “orangtua asuh” dan mereka akan tinggal bersama selama perhelatan nasional ini berlangsung. Harapannya, perjumpaan dengan umat lebih intens dan dapat menggali inspirasi untuk kerasulan Komsos di keuskupan masing-masing. (RBE)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.