MANUSIA pandai menggunakan akal budi untuk membaca tanda cuaca, menganalisa situasi politik dan ekonomi, memprediksi harga saham dan sebagainya, namun jarang sekali mengasah mata iman untuk membaca tanda kehadiran Tuhan di dalam hidupnya.
Yesus ingin agar kita semua memiliki kepekaan untuk menangkap jejak kehadiranNya di dalam seluruh aspek kehidupan kita. Untuk itu, kita harus mau menyediakan waktu untuk merenung dan melakukan introspeksi terhadap semua peristiwa kehidupan yang telah kita alami, agar kita dapat menemukan makna dibaliknya.
Di dalam keheningan, bukalah hati, mohon bimbinganNya, sehingga kita dimampukan untuk mengenali sapaan, teguran dan kehendakNya yang menuntun kita menuju jalan keselamatan.
Sadari bahwa semua yang ada di dunia ini hanya bersifat sementara, baik kekayaan, kepandaian, kekuasaan, sakit penyakit, maupun penderitaan semuanya akan berlalu, hanya Dialah yang abadi. Mari benahi hidup kita, buka mata iman kita dan jadikan SabdaNya sebagai pedoman dalam meniti kehidupan ini agar kelak kita boleh menerima anugerah mahkota kehidupan abadi.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.