MELALUI mukjizat penggandaan roti dan ikan, Yesus mengajarkan kepada kita semua untuk memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap kebutuhan sesama, tanpa memandang perbedaan status, agama, budaya, suku.
Jangan hanya berfokus pada kekurangan yang kita miliki karena hal tersebut akan menjadi penghalang untuk menolong sesama. Sadari bahwa perasaan iba tidaklah cukup, kita harus bertindak untuk meringankan beban mereka yang menderita dan berkekurangan.
Tuhan sudah mengasihi kita terlebih dahulu. Marilah ungkapkan syukur kita atas kebaikan dan kemurahan hatiNya dengan mau membuka hati untuk melayani sesama dengan tulus dan penuh kasih persaudaraan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.