MELALUI kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin, kita disadarkan bahwa hidup di dunia hanya sementara. Suatu saat kematian akan datang menjemput dan membawa kita menuju sebuah kehidupan yang baru. Tapi sadari, bahwa tempat kita di kehidupan mendatang akan ditentukan oleh semua tindakan yang dilakukan masa kini.
Oleh sebab itu, jangan sia-siakan waktu yang ada, dengan hanya berfokus pada pencarian harta duniawi; tidak pernah akan ada habisnya dan membuat kita terlena.
Banyak Lazarus-Lazarus di sekitar kita yang menunggu uluran tangan kita. Jangan menutup mata terhadap penderitaan mereka.
Mari asah kepekaan hati, bangun sikap kepedulian terhadap sesama dan manfaatkan harta duniawi sebagai sarana untuk berbagi kasih kepada mereka yang membutuhkan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.