SEBUAH aplikasi khusus dengan nama “Jaringan Doa Bagi Dunia” diperkenalkan Paus Fransiskus di Vatikan. Aplikasi doa ini diperkenalkan Paus di hadapan ribuan peziarah yang berkumpul di Vatikan pada doa angelus Minggu (20/1/2019).
“Internet dan jejaring sosial adalah sumber daya zaman kita, cara untuk tetap berhubungan dengan orang lain, untuk berbagi nilai dan proyek, dan untuk mengekspresikan keinginan untuk membentuk sebuah komunitas,” ujar Paus.
Dilansir dari vatican news, Click To Pray (www.clicktopray.org) merupakan jaringan doa beranggotakan pria dan wanita dari seluruh dunia. Dengan aplikasi ini, Paus ingin mengundang semua orang beriman untuk bergabung dengannya dalam sebuah misi belas kasih bagi dunia. Aplikasi doa ini tersedia dalam sebuah situs web dan aplikasi seluler, baik untuk Android dan iOS, beserta jejaring sosialnya. Layanan doa ini juga mudah digunakan karena menggunakan enam bahasa, yakni Spanyol, Inggris, Italia, Prancis, Portugis, dan Jerman.
Click To Pray punya tiga bagian utama: “Berdoa bersama Paus”, dengan intensi khusus setiap bulan berkenaan dengan tantangan yang dihadapi umat manusia dan misi Gereja; “Berdoa setiap hari”, dengan intensi khusus yang melibatkan tiga peristiwa sehari-hari; dan “Berdo melalui Jaringan”. Kehadiran aplikasi jariangan doa ini dipandang membuka ruang bagi para pengguna (Paus Fransiskus dan umat beriman) dapat berbagi doa satu sama lain. Profil Paus Fransiskus sendiri (https://www.clicktopray.org/en/user/popefrancis)) dapat ditemukan dengan mengklik tombol Paus Fransiskus di bagian “Pray with the Network”.
Paus Fransiskus diberitakan akan melakukan perjalanan perdananya ke Panama pada Rabu (23/1/2019) dan bergabung dengan lebih dari 150.000 Orang Muda Katolik dari seluruh dunia pada Perayaan Hari Pemuda Sedunia. Dan, Click To Pray merupakan jaringan doa khusus untuk Hari Orang Muda Sedunia 2019, yang berlangsung di Panama dari 22-27 Januari 2019. Khusus perayaan Hari Orang Muda Sedunia ini, platform doa ini mencakup multimedia khusus untuk doa dan meditasi Rosario bagi Perdamaian.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
