JAKARTA, MIRIFICA.NEWS – Sebagaimana lazimnya, menjelang perayaan Natal Paus Fransiskus selalu menyampaikan pesan Natal kepada orang-orang Kristen di seluruh dunia. Untuk Natal 2016, Paus berpesan agar orang-orang Kristen dan siapa saja yang merayakan Natal dapat menjadikan peristiwa sukacita ini sebagai momentum untuk memperhatikan orang Miskin.
Berbicara di gedung Paul VI di Vatikan, Sabtu (17/12/2016) bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-80, Paus Fransiskus mengatakan faktanya Natal selalu mengingatkan setiap orang bagaimana Allah hadir di dunia melalui cara yang sederhana.
“Seperti semua anak yang lahir, bayi Yesus lahir di palungan, dibungkus dengan lampin, disambut dan dijaga. Bukan hanya bayi Yesus, tapi Maria dan Yusuf juga harus berjuang mencari tempat tinggal”, kata Paus.
Paus menambahkan bahwa kabar gembira lain dari Natal yaitu berita tentang kelahiran Yesus itu pertama-tama tidak disampaikan kepada para raja dan pangeran tetapi kepada para gembala.
“Itulah alasan mengapa Natal mendorong kita untuk berbicara dan memperhatikan orang miskin”, Paus menerangkan.
Pada kesempatan itu, Paus Fransiskus juga menceritakan pengalamannya ketika ia pernah ditanya oleh seseorang soal perkataan dan perbuatannya yang selalu berpihak pada orang-orang miskin. Paus mengatakan, jika apa yang dilakukannya selama ini merupakan sebuah tindakan sederhana dari Allah yang menampakan diriNya.
“Itu bukan masalah, tapi sebuah perwujudan di mana Allah menyatakan diriNya kepada saya”, katanya.
Kredit: Paus Fransiskus memimpin doa angelus dari jendela apartemennya yang menghadap lapangan Basilika St. Petrus di Vatikan (CNS/Paul Haring)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.