Dengan penuh kegembiraan, Takhta Suci Vatikan mengumumkan berita sukacita bagi Gereja Indonesia, khususnya umat Keuskupan Agung Ende, Paus Fransiskus mengangkat Romo PAULUS BUDI KLEDEN, SVD, Superior General Tarekat SVD yang berkedudukan di Roma.
Pengumuman ini disampaikan di Gereja Katedral Ende pada Hari, Sabtu 25 Mei 2025 pada pukul 18.00 Waktu Indonesia Tengah. Dan diterbitkan dalam bulletin Osservatore Romano pada Pukul. 12.00 siang Waktu Roma.
Pater Paulus Budi Kleden lahir pada tanggal 16 November 1965 di Waibalu, Flores. Dia anak
kelima dari tujuh bersaudara.
Ia masuk ke Seminari Menengah San Domingo di Hokeng, Larantuka, dari tahun 1981-1985.
Lalu Ia menjalani masa Novisiat di svD Ledalero, Maumere, tahun 1985.
Ia menjalani studi filsafat di Seminari ringgi St. Paulus dari tahun 1986-1988.
Ia mengucapkan kaul pertama pada 1 Agustus 1987. Kaul kekal diucapkannya pada 15 Agustus
1992
Ia menjalani studi teologinya di Sekolah Tinggi Teologi St. Gabriel di Modling, Austria, dari
tahun 1988-1993.
Ia ditahbiskan sebagai imam pada 19 Mei 1993 di M6dling. Dari 1993-1996 (setelah
ditahbiskan), ia mengawali karyanya di Swiss sebagai asisten pastor paroki di Steinhausen, dan
kemudian diAuw.
Tahun 1996-2000, dia menjalani studi doktor teologi di Universitas Albert Ludwig di Freiburg,
Jerman, dan meraih gelar doktor di bidang teologi dogmatik.
Pada tahun 2001, ia kembali dan berkarya sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat-Teologi
Ledalero, Maumere.
Dari 2005-2008, dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Provinsial SVD Ende selama satu
tahun dari periode tersebut. Beberapa tahun terakhir ia turut menduduki kursi anggota Generalat
SVD.
Pada2011, ia pernah menjabat sebagai Direktur Program Pasca Sarjana di Ledalero.
Pada tahun 2018, ia terpilih sebagai Superior Jenderal SVD sedunia, dan mengemban jabatan
ini dari periode 2018-2024.
Tahun ini, Pater Paulus mengakhiri jabatannyasebagai Superior Jenderal SVD.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
