MIRIFICA.NET – Paus Fransiskus memilih Rm. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Imam Keuskupan Agung Palembang, yang sekarang Ketua Komisi Liturgi, Kateketik dan Pastoral Kitab Suci menjadi Uskup Keuskupan Tanjungkarang. Demikian kalimat awal bulettin Vatikan 17 Desember 2022. (https://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2022/12/17/0941/01985.html#indonesia). Seperti diketahui Keuskupan Tanjungkarang dilayani Mgr. Yohanes Harun Yuwono, sebagai Uskup tahun 2013-2021. Kemudian tahun 2021, Mgr. Yuwono diangkat menjadi uskup Agung Palembang sehingga sejak tahun 2021, Keuskupan Tanjungkarang dipimpin Mgr. Yohanes Harun Yuwono sebagai Administrator Apostolik. Kini umat Keuskupan Tanjungkarang boleh bersukacita menyambut uskupnya yang baru.
Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Uskup terpilih Tanjungkarang, lahir 5 April 1971 (51 tahun) di Sindang Jati, Keuskupan Agung Palembang. Sesudah Lulus Seminari Menengah Santo Paulus Palembang, Uskup terpilih yang biasa disapa Romo Avien ini menyelesaikan studi Teologi dan Filsafat di Seminari Tinggi Antar- Keuskupan Pematang Siantar Sumatera Utara. Dan ditahbiskan menjadi Imam Keuskupan Agung Palembang, 25 Januari 2000.
Sesudah ditahbiskan, Mgr. Avien , pernah menjadi Pastor rekan di Paroki Trinitas Bangusari tahun 2000-2001, kemudian selama 5 tahun menjadi Pastor Paroki Santo Paulus Plaju (2001-2006); Menjadi Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan (2003-2009); Sekretaris Keuskupan, Pembela Ikatan Perkawinan dan Notaris Tribunal Gereja Keuskupan Agung Palembang. (2005-2009); Pastor Paroki Katedral Palembang (2006-2009), kemudian melanjutkan studi Lisensiat Teologi di Institut Katolik Paris-Perancis (2009-2014) dan sejak tahun 2015 menjadi Ketua Komisi Liturgi, Kateketik dan Pastoral Kitab suci juga menjadi Seremoniarius (Pemandu Upacara Resmi Keuskupan) Keuskupan Agung dan juga seorang ahli musik, komposer, sudah ciptakan dua lagu ordinarium ( lagu misa)
Pengumuman disampaikan langsung oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono pada Perayaa Ekaristi Minggu Adven IV di Gereja Katedral ”Kristus Raja” Tanjungkarang. “Kita bersyukur mendapatkan orang yang baik ini dan semoga keuskupan ini akan menjadi lebih baik”, ungkapnya.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.