PAUS Fransiskus dan anggota kuria Romawi mengikuti retret tahunan untuk memelihara spiritualitasnya selama lima hari di Casa Divin Maestro, Ariccia. Ariccia sendiri terletak 16 mil di luar Roma. Retret ini berlangsung dari Minggu (5/3) sampai Jumat (10/3), dipimpin oleh Pastor Giulio Michelini, OFM Umbria.
RP Giulio mengatakan bahwa kotbahnya selama retret itu adalah pemeriksaan mendalam dan refleksi dari Injil Matius, dimulai dari kisah Perjamuan Terakhir sampai Kisah Sengsara dan Kebangkitan Yesus Kristus.
Sebagai keluarga Gereja Katolik, umat di seluruh dunia pun diajak untuk ambil bagian dalam retret ini. “Saya tahu orang pergi bekerja, sekolah, dan sibuk beraktivitas. Namun kita bisa ikut membaca kisah sengsara menurut Injil Matius, dan itu bisa menjadi cara untuk berdoa kepada Roh Kudus sehingga Gereja semakin dipersatukan,” kata RP Giulio.
Beliau menekankan, retret ini akan menjadi ‘waktu pemulihan’: di mana Paus, Uskup, Kardinal, tim kepausan akan berhenti dari rutinitas kerja, berbicara, dan aktivitas sehari-hari. “Mereka akan berdoa, dan akan ada waktu untuk berjalan-jalan di lahan indah ini, serta danau di luar rumah retret; untuk berhenti sejenak dan berefleksi,” ujarnya.
sumber dan gambar: #catholicnewsagency
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.