Paus Fransiskus mendesak Eropa untuk terus menyambut para pendatang dan pengungsi walaupun mengandung risiko keamanan dan tantangan lainnya.
“Banyak pendatang dari Asia dan Afrika melihat Eropa sebagai sinar dan prinsip, seperti kesamaan hak di depan hukum dan nilai-nilai yang melekat dalam umat manusia,” jelasnya.
Tahun lalu lebih dari satu juta pengungsi memasuki Eropa, sebagian besar melarikan diri dari kekerasan di Suriah, Irak, dan negara-negara lainnya.
Pemimpin gereja Katolik ini mengakui bahwa jumlah para pendatang menimbulkan ‘masalah yang tidak bisa dihindari’ dan ‘perubahan dalam struktur sosial dan budaya’ negara penampung.
“Sama pentingnya adalah kekhawatiran akan keamanan, yang semakin diperkuat dengan berkembangnya ancaman terorisme internasional.”
Krisis pendatang ini -yang terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II- juga menyebabkan perbedaan pendapat di kalangan negara-negara anggota Uni Eropa karena sebagian ingin membatasi ketat kedatangan para pengungsi.
=======
Sumber: http://www.bbc.com/indonesia
Kredit Foto: Paus Fransiskus mendesak Eropa agar menyambut baik para pengungsi
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.