PEN@ Katolik — Paus Fransiskus merestui usulan dari Dewan Kardinal dan membentuk sebuah komisi yang akan mempelajari dan melaksanakan reformasi-reformasi setelah ada laporan akhir dari Komite Media Vatikan.
Komite, yang didirikan bulan Juli 2014, ditetapkan untuk “menyesuaikan media Tahta Suci dengan tren konsumsi media yang berubah, meningkatkan koordinasi dan memperoleh tabungan finansial yang besar secara progresif dan sensitif.”
Dewan Kardinal, yang baru saja bertemu dari tanggal 13 hingga 15 April 2015, mempelajari laporan akhir dari komite itu dan mengusulkan pembentukan komisi baru yang akan menyarankan “pendekatan-pendekatan yang dapat dilaksanakan dengan mudah.”
“Usulan itu diterima dengan baik oleh Bapa Suci, yang tanggal 23 April memutuskan untuk membentuk Komisi Komunikasi Vatikan dan mengangkat anggota-anggotanya,” tegas sebuah komunike dari Kantor Pers Tahta Suci, seperti dilaporkan oleh Junno Arocho Esteves dari Zenit.org tanggal 1 Mei 2015.
Komisi baru akan dipimpin oleh Mgr Dario Edoardo Vigano, direktur Pusat Televisi Vatikan dan akan dibantu oleh anggota-anggota yang ditunjuk oleh Bapa Suci: Paolo Nusiner, direktur jenderal harian “Avvenire”, Nuova Editoriale Italiana, Milan; Mgr Lucio Adrian Ruiz, kepala Pelayanan Internet Vatikan, direktorat Telekomunikasi Pemerintahan Negara Kota Vatikan; Pastor Antonio Spadaro SJ, direktur “La Civiltà Cattolica”; dan Mgr Paul Tighe, sekretaris Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial. (pcp/penakatolik.com berdasarkan laporan Zenit.org)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.