Paus Fransiskus menerima banyak tamu di Aula Paulus VI Vatikan, (Kamis (7/2/19). Bapa Suci kedatangan tamu dari para staff Penjara Regina Coeli. Penjara Regina Coeli menjadi penjara yang pernah dikunjungi oleh empat paus, termasuk diantaranya Paus Fransiskus. Ungkapan bahagia tercermin dari para staf rutan Regina Coeli. Bapa Suci menyambut hangat kedatangan para staff rumah tahanan Regina Coeli ini. Dalam kesempatan ini, Paus memberi pesan bagi para staff sekaligus untuk para tahanan di rutan.
Bapa Suci bertemu dengan para administrator, penasihat spiritual, dokter. Paus memuji kesabaran mereka karena kekuatan batin serta ketekunan mereka memelihara para tahanan. “Adalah tugas sulit untuk menyembuhkan luka-luka dari kesalahan mereka. Kebebasan diri mereka dirampas untuk menebus kesalahan mereka.” Ujar Paus kepada para staff. Bapa Suci berpesan untuk dapat mengikuti teladan orang Samaria yang baik hati. Orang Samaria baik hati dapat membalut luka serta merawat saudara yang terluka.
Pada 2018 lalu Bapa Suci pernah datang ke rutan ini untuk mencuci kaki 12 narapidana. Hal itu dilakukan Paus seperti Yesus mencuci kaki para murid-murid-Nya sebelum hari raya Paskah. Paus Fransiskus juga mengadakan Misa Kudus bagi seluruh tahanan serta para staff. Paus berharap semua narapidana memiliki harapan. “Hukuman tanpa harapan tidak memiliki tujuan, itupun tidak akan membantu. Hal itu akan membangkitkan perasaan dendam seseorang dan akan menjadi lebih buruk setelahnya.” Kata Paus Fransiskus.
Dalam pidatonya pula, Paus ingin agar rumah tahanan menjadi tempat penebusan. Mereka yang bersalah harus benar-benar bertobat demi kebangkitan dan perubahan hidup mereka sendiri. Bapa Suci pun memiliki kasih sayang tulus lebih pada para narapidana. Setiap melihat mereka Paus merasa jika dia bisa menggantikan mereka, dia akan melakukannya. Tetapi Bapa Suci memiliki rahmat dari Allah untuk mengampuni dan segala kegagalan yang tak terlihat. (RA)
Sumber: cruxnow.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.