Minggu, 20 April 2008 | 22:37 WIB
NEW YORK, MINGGU – Memulai hari terakhir dari kunjungannya di Amerika Serikat Minggu (20/4), Paus Benediktus XVI memberkati lokasi yang menjadi salah satu target serangan teroris 11 September 2001, ground zero. Di bekas lokasi berdirinya gedung World Trade Center itu, Paus memanjatkan doa agar Tuhan menganugerahkan “perdamaian ke dunia yang penuh dengan kekerasan ini.”
Setibanya di ground zero dengan menumpangi mobil kepausan, Benediktus berjalan beberapa langkah dan berlutut serta sejenak berdoa dengan penuh keheningan sebelum berdiri untuk menyalakan sebuah lilin mengenang peristiwa 11 September 2001.
Paus juga mendoakan mereka yang meninggal dunia, cidera, maupun kehilangan anggota keluarga, kerabat maupun sanak saudara dalam serangan menggunakan 4 pesawat yang dibajak oleh milisi al-Qaida sehingga menewaskan lebih dari 2.900 jiwa itu. Jasad lebih dari 1.100 korban tewas dalam serangan teroris tersebut tidak berhasil diidentifikasi.
Paus mengundang 24 orang yang bersentuhan langsung dengan kasus serangan teroris di ground zero untuk berada di dekatnya dalam acara pemberkatan tersebut. Mereka itu diantaranya adalah para korban selamat, sanak keluarga serta 4 petugas SAR dalam peristiwa 11 September 2001.
Sementara ratusan orang dari luar lokasi ground zero atau berada di balik barikade polisi berharap dapat menyaksikan kehadiran Paus Benediktus XVI. Nampak hadir juga di ground zero bersama Paus adalah Kardinal New York Edward Egan, Walikota Michael Bloomberg, Gubernur New York David Paterson serta Gubernur New Jersey Jon Corzine.
Pada hari terakhir kunjungannya di AS, selain memberkati ground zero, Paus juga dijadwalkan akan memimpin misa di stadion Yankee sebelum bertolak kembali ke Roma.
JIM
Sumber : AP
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.