DARI 255 juta penduduk Indonesia, terhitung 281.9 juta pengguna handphone dari seluruh tanah air. “Ini berarti sudah ada yang menggunakan lebih dari satu handphone,” kata RD Kamilus Pantus dalam pencermatan penggunaan internet bersama mahasiswa STP Keuskupan Agung Kupang.
Mengapa orang Indonesia suka bermain internet?
Internet menyajikan kemudahan berkomunikasi di mana dan kapan saja. “Bisa terhubung dengan teman lama, bisa juga bertemu teman baru,” kata RD Kamilus. Pengguna internet bisa dengan mudah membagikan foto, gambar, dan video ke siapapun. Internet juga menyediakan hiburan yang mudah dan cepat dijangkau. Didukung kehadiran smartphone, 80% ponsel yang dijual per 2010 sudah bisa mengakses internet.
Dari tren, internet menjadi kebutuhan. Teknologi maya sudah mempenetrasi berbagai bidang pekerjaan, misalnya pendidikan, kesehatan, dan kepolisian. Budaya Indonesia yang suka bersosiaslisasi kini mengejewantah ke dunia digital juga.
Sebagai benang merah, “Internet mendekatkan yang jauh”. Mata pisau yang lain, “Internet menjauhkan yang dekat”. Mendengar premis ini, para mahasiswa langsung antusias berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya.
RD Kamilus mengingatkan,”Jangan sampai kita bisa tersenyum dengan teman yang nun jauh lewat media sosial, tapi dengan orang di samping kita, menjadi semacam batu karang.” Tawa peserta pun kembali meramaikan Bello, Kupang malam ini.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.