“Hai Ibu, penyakitmu telah sembuh”
BUNDA Teresa dalam nyanyian Kehidupannya, menulis: “Hidup adalah kesempatan, gunakanlah dia”. Kesempatan berbuat baik hari ini tidak akan kembali lagi. Yesus menangkap kesempatan hari ini. Sorot mata-Nya tajam. Ia menemukan seorang wanita sakit. Kondisi tubuhnya tidak normal. Dua belas tahun roh jahat menyiksanya hingga bungkuk punggungnya. Tanpa pikir aturan sabat, Yesus ucapkan sabda kuasa penyembuhan. Ia menumpangkan tangan atasnya. Kesehatan wanita itu pulih sempurna. Tetapi, kepala rumah ibadat gusar. Orang ini telah menjalani semacam sistem cuci otak. Siapapun tidak boleh melanggar aturan sabat walau dengan alasan kemanusiaan. Sistem itu melahirkan ‘teroris’ dengan mata tertutup terhadap setiap kesempatan berbuat baik. Yesus menghadirkan Allah yang menyelamatkan. Ia menerjang sistem cuci otak yang tidak peduli pada keadilan dan kemanusiaan. Tidak peduli pada kesempatan berbuat baik. Sejauhmana anda dan keluargamu bersukacita karena menangkap setiap kesempatan untuk berbuat baik, menjadi berkat bagi yang lain? *** (RD Antonius Prakum Imam Keuskupan Larantuka )
Kredit Foto: Seorang wanita yang 12 tahun menderita kerasukan roh disembuhkan Yesus, www.sarapanpagi.org.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.