Pekerjaan baik tersedia
BETAPA banyak orang luntang-lantung mencari pekerjaan. Sayangnya, mereka mengabaikan ‘pekerjaan baik’ yang tersedia’. Sejak awal dunia, Allah telah mempersiapkan pekerjaan itu untuk setiap orang. Pertama-tama yaitu ‘agar mereka menjadikan hidupnya ‘penuh kasih karunia’ bagi orang lain. Memang hidup kita harus menjadi persembahan syukur. Kita telah menerima ‘kasih karunia’ dari Allah melalui Yesus Kristus Putra-Nya.
Hidup kita sekarang ini bukan hasil jeri payah kita (Ef.2:9), melainkan karena kasih karunia-Nya. Dialah yang menjadikan kita (Mzm.100:3) untuk pekerjaan baik sesuai rencana-Nya. Kisah orang kaya bodoh dari perumpamaan Yesus mengungkapkan kenyataan dalam hidup kita. Hawa nafsu ‘mengumpulkan untuk diri sendiri’ telah menimbulkan banyak penderitaan bahkan kematian. Memang sangat ‘haram’ bagi siapa yang bernafsu mengumpulkan untuk diri sendiri ‘jika ia tidak kaya di hadapan Allah’(Luk.12:21).
Permenungan hari ini menukik jauh ke dalam hati kita ‘membongkar hawa nafsu’, yaitu kekerasan hati ‘melawan rencana Allah atas hidup kita. Apakah hidup anda dan keluargamu sedang tidak sungguh-sungguh menjadi kasih karunia bagi orang lain? Apa alasannya anda meninggalkan ‘pekerjaan baik’ yang telah Allah sediakan sejak awal dunia? Sejauhmana anda dan keluargamu tidak menjadi orang luntang-lanting mengumpulkan untuk diri sendiri melainkan tetap setia ‘menjadi kasih karunia’ bagi banyak orang?***
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.