Tuhan Menopang Aku
PENGALAMAN jatuh selalu menjadi buah tutur kesukaan banyak orang. Nenek moyang selalu katakan, budaya itu dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri atau anak cucu. Awasan ini hendak mengubah perilaku manusia. Segera berbalik dari pikiran serba negatip kepada perilaku menopang yang jatuh. Perjumpaan Yesus dengan Zakheus mendebarkan hati. Zakheus mengalami seakan ia lahir kembali dalam satu budaya baru. Yesus benar-benar menghadirkan budaya baru ‘menopang yang jatuh’ budaya yang mendebarkan hati Zakheus. Mulai ada ‘semangat baru’ dalam hidupnya. Ia mengalami betapa dalam budaya ini orang mesti lebih mulai menghargai mereka yang baru bangkit dari kematian rohani. Mendoakan dan menyapa lembut nama mereka akan menghidupan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Budaya Yesus, ‘mencari dan menyelamatkan yang hilang adalah ‘budaya mendebarkan hati banyak orang’. Dunia nyata kita dewasa ini, banyak orang gembira melihat orang lain jatuh. Sungguh kita sedang menghadirkan sebuah kehidupan yang suram, tidak berpengharapan. Kita mesti mulai membuat lebih banyak orang tersenyum dengan menghadirkan budaya Yesus, ‘budaya mendebarkan hati’, mencari dan menyelamatkan yang hilang. Mendoakan dan menerima mereka kembali sebagai saudara. Sejauhmana anda dan keluargamu menghidupan budaya Yesus, budaya mendebarkan hati banyak orang yang jatuh untuk kembali hidup penuh harapan, kembali tersenyum? Tuhan memberkati.*** (RD Antonius Prakum Keraf,Pr – Imam Katolik Keuskupan Larantuka)
Kredit Foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.