|Yun 3:1-10|Mz 130:1-4ab.7-8|Luk 10:38-42|
”…hanya satu saja yang perlu. Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya” SEORANG suami dapat saja hidup dalam kebencian dan kekerasan setiap hari terhadap istri karena masa lalu istrinya yang kelam. Tingkah laku jahat dan kekerasan hati masa lalu adalah sebuah sejarah. Kita tidak dapat kembali ke masa lalu mengubah sejarah hidup yang sekian mencederai hidup pribadi, keluarga dan masyarakat. Tetapi masa depan ada dalam genggaman kita. Masih ada waktu mengukir masa depan berpengharapan.
Orang Ninive segera berpuasa dan berkabung saat Yunus mewartakan, Allah akan menghancurleburkan kota ninive 40 hari lagi. Puasa dan berkabung adalah saat rahmat untuk masuk ke dalam diri sendiri. Mujizat akan terjadi saat orang berani masuk dalam diri sendiri. Jika orang secara pribadi berani melakukan perombakan besar-besaran dalam diri sendiri, komunitas keluarga dan masyarakat akan turut berubah. Itulah sebabnya, Yesus menyatakan, “hanya satu saja yang perlu!”
Bagian terbaik adalah mulai dengan ‘mendengarkan Tuhan, membiarkan Tuhan mengubah kita sesuai kehendak-Nya. Jika Tuhan telah mengubah kita dan kita benar-benar berubah sesuai rencana-Nya, dunia akan turut berubah. Kita akan melayani seperti Dia. Masa depan benar-benar miliki kita, ada dalam genggaman kita. Sejauhmana masa depan itu ada dalam genggaman anda dan keluargamu karena anda telah benar-benar mengubah diri sesuai dengan firman-Nya: semakin tulus, sabar dan setia melayani? Tuhan memberkati!*** (RD Anton Prakum Keraf,Pr, imam Keuskupan Larantuka)
Kredit Foto: Maria telah memilih bagian yang terbaik yang tidak akan pernah diambil daripadanya, katedralmakassar.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.