Berkat Tuhan
TAHUN 2017 mesti menjadi tahun penuh berkat bagi kita. Bunda Maria terpilih menjadi Ibu terberkati. Orang terberkati menunjukkan dalam hidupnya tanda-tanda berkat Tuhan. ‘Bertumbuh, berkembang, berhasil, subur dan makmur’(Kej.24:4-36). Kita dapat menerima berkat Tuhan itu kapan saja. Pada misa kudus, kita menerima berkat dan perutusan dari imam Tuhan. Kita menerima berkat-berkat dari penerimaan sakramen gereja terkait tujuh sakramen sebagai tanda rahmat dari Kristus kepada gereja umat Allah (Gerald O’Collins & Edward G.Farugia , P:283). Dalam berkat ada pencurahan Roh Kudus menopang hidup umat. Orang yang hidup suci sesuai hukum Tuhan. Sadar, sesal akan dosa dan kerinduan akan belaskasih Allah-dalam sakramen tobat – menjadi pintu masuk menerima berkat Tuhan (bdk.Bil. 5:6,7).
Buah hasil berkat, yaitu ‘perlindungan serta daya hidup yang membuat janji-janji Allah menjadi hidup dalam diri kita. Melalui hidup orang terberkati, janji-janji Allah – sejak Abraham- mewujud dan ‘mengalir kepada dunia’ (Diane Bergant, Robert J.Karris, P.160). Allah memberkati Maria menjadi Ibu Tuhan. Berkat Allah melalui Maria mengalir ke dalam gereja umat Allah. Tanda berkat dalam diri Maria yaitu menjadi ibu yang ‘tahu diri’. Tetap sederhana, ‘tahu menyimpan semua perkara dalam hati dan merenungkannya’ (Luk.2:19), ‘subur dan berbuah’. Ia menjadi berkat bagi dunia, berkat bagi semua orang yang bangkit dari kematian rohani. Sejauhmana anda dan keluargamu menerima berkat dan mengalirkan berkat itu ke dalam dunia? Selamat Tahun baru! Mohon donasi anda ke Rek. Panitia Pembangunan rumah Pastoran Pukaone, BRI No.Rek.:3493-01-045720-53-2. Trimakasih. (RD Antonius Prakum Keraf Pr – Pastor Pukaone, Kontributor mirifica.net)***
Kredit: Pelita Hidup.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.