Menghukum & Membunuh Orang Benar
NURANI kita tersentak. Orang benar mati terbunuh. Rasul Yakobus menunjukkan ciri khas pembunuhnya? Orang kaya dan berkuasa. Mereka yang sedang mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Mereka memburu hari, bulan dan tahun yang sedang berakhir dari kekuasaannya, dari kesempatannya meraih untung. Segala sesuatu terasa begitu cepat berlalu. Mendobrak, menghukum, membunuh itulah pilihan memperoleh lebih banyak emas dan perak. Tetapi menyedihkan! Kekayaan itu akan memakan daging pembunuh sendiri seperti api. Mereka siap meluncur ke dunia orang mati. Manusia kaya tanpa pengertian, tanpa kemanusiaan sama dengan bintang mati binasa. Mereka bagaikan garam hambar. Tidak berguna. Terbuang. Terinjak orang. Itulah akhir penziarahan pembunuh. Dengan cara apapun orang membunuh, mereka telah meniadakan ‘garam’ yaitu kemanusiaannya sendiri. Sejauhmana anda dan keluargamu memiliki garam dalam dirimu, selalu hidup damai dengan semua orang? Doa: ‘Tuhan Yesus, buatlah kami merasa cukup dengan semua anugerah yang Kauberikan agar kami tidak menjadi serakah.Amin’ (RD Antonius Prakum Keraf Pr-Pastor Paroki Sta Bernadete Soubirous Pukaone-Kontributor mirifica.net)***
========
Kredit Foto:blog.act-crew.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.