Tidak Menunda Kesempatan
BANYAK ORANG gagal mencapai sukses. Jika kita telusuri, ternyata banyak waktu mereka terlewati untuk hal-hal tidak penting. Mereka tidak fokus pada inti persoalan di depan mereka. Munculnya banyak godaan menggagalkan cita-cita justru mulai dari sini. Yesus berada di sebuah kota. Di tengah hingar bingar kehidupan kota, Yesus sangat konsen pada tugas perutusan-Nya. Ia sangat peduli pada mereka yang sakit. Mata-Nya melihat seorang penderita kusta. Ia membutuhkan kesembuhan. Tidak sungkan, si kusta merebahkan diri depan Yesus. Ia percaya. Yesus berkuasa menyembuhkan sakit-Nya. Inilah saat-Nya. Yesus segera menolongnya.
Allah tidak mempunyai mata hati yang tidak peduli pada tugas-Nya. Ia tidak menunda kesempatan menolong orang yang percaya kepada-Nya. Segera Ia mencurahkan hidup Ilahi-Nya kepada mereka. Percaya kepada Yesus, Tuhan, datang kepada-Nya berarti memiliki hidup, memiliki segala-gala-Nya. Persoalan apakah yang tengah membuyarkan konsentrasi anda untuk datang kepada Yesus? Sejauhmana anda dan keluargamu percaya, Allah tidak pernah menunda kesempatan menolong setiap orang yang datang kepada-Nya? Tuhan memberkati. (RD Antonius Prakum Keraf Pr – Imam Keuskupan Larantuka, tinggal di Pukaone-Adonara)***
Kredit Foto:
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.