“Kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit”
BANYAK orang gagal mencapai cita-cita. Mereka merasa bosan, takut, bahkan melarikan diri dari tanggungjawab. Mereka tidak setia dan tekun menjalani keputusan hari ini. Tetapi mereka yang setia dan tekun berhasil meraih masa depan. Setiap orang bertanggungjawab atas masa depannya oleh menjalani keputusan-keputusannya hari ini dengan setia dan tekun. Mereka seperti Abraham, bapa leluhur kita dalam iman, terpuji karena setia dan tekun dalam setiap percobaan.
Di balik kesetiaan dan ketekunan itu kita menemukan keunggulan iman. Mereka adalah orang-orang yang mengandalkan Tuhan di setiap keputusan penting dalam hidupnya. Singa-singa muda yaitu, orang-orang yang mengandalkan kekuatan sendiri boleh merana kelaparan. Tetapi orang-orang beriman, yaitu orang-orang yang mencari Tuhan, tidak kekurangan sesuatupun yang baik. Jika kamu percaya, kamu memiliki masa depan. Sejauhmana anda dan keluargamu memiliki masa depan karena tetap setia dan tekun dalam iman di setiap percobaan? Tuhan memberkati.*** (RD Anton Prakum Keraf,Pr, imam Keuskupan Larantuka)
Kredit Foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.