MANADO – Bersama dengan sejumlah OMK Paroki, frater, dan aktivis komsos keuskupan, Radio Montini 106 FM Manado mengadakan pelatihan program radio. Pelatihan yang berlokasi di kantor Radio Montini sendiri berlangsung hari ini sampai besok (2/3), digarap bersama Komisi Komsos KWI, Komsos Manado, dan Errol Jonathans, direktur Radio Suara Surabaya 100 FM.
Bertepatan dengan Hari Rabu Abu, workshop ini diarahkan serupa seperti di Malang pekan lalu. “Teman-teman akan dibagi menjadi kelompok dan ditugaskan memproduksi sebuah air magazine,” kata Errol, sang fasilitator pelatihan. Workshop ini menjadi upaya Gereja Katolik Indonesia untuk memajukan media pewartaan, sekaligus mempertahankan yang sudah ada. Pasalnya, Radio Montini 106 FM sudah punya tempat di hati pendengar di Manado, ditambah lagi dengan fitur streaming yang bisa diakses di sini.
Pelatihan diawali RD Kamilus, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI dengan menyampaikan pesan Bapa Suci untuk Hari Komunikasi Sedunia tahun ini. “Dalam karya kita, kita perlu menjauhi tren hoax atau lebih suka menyebarkan berita perselisihan yang punya nilai jual lebih. Arah media zaman ini adalah bisnis. Kita perlu berorientasi pada apa yang Bapa Suci sampaikan, berita positif,” ujar RD Kamilus. “Ini penting untuk kita semua ketahui, supaya -sebagai aktivis komsos- kita dapat berkarya sesuai arah yang dibutuhkan saat ini,” ujar Errol menyambung presentasi RD Kamilus.
Hari Komunikasi Sedunia 2017 dirayakan Komisi Komsos KWI bersama dengan Keuskupan Purwokerto dalam Pekan Komunikasi Sosial Nasional tanggal 22-28 Mei mendatang.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.