Pada hari Kamis, 27 Maret 2014 Komisi Kerawan KWI (Kerawam KWI) menyelenggarakan Misa Perutusan untuk para calon legislatif (caleg) Jakarta dan sekitarnya. Misa diadakan di ruang pertemuan kantor KWI, jalan Cikini II, Jakarta. Yang hadir pada misa itu sekitar 70 orang, terdiri dari pengurus Kerawam KWI, para caleg Jakarta dan sekitarnya, serta para pemerhati. Intensi misa untuk mohon berkat bagi para caleg, agar bisa berjuang dengan semangat dan hati nurani yang baik.
Sebelum misa ada pertemuan sekitar dua jam. Dalam pertemuan itu Romo Prapta, sekretaris Kerawan KWI, menegaskan bahwa Gereja memiliki perhatian pada kehidupan politik, seperti terungkap dalam surat gembala para uskup yang dikeluarkan untuk menyambut pemilihan caleg pada tanggal 9 April mendatang. Dalam sambutannya Romo Prapta mengingatkan bahwa dalam surat gembala itu para uskup minta agar umat Katolik ikut memilih, karena memilih bukan hanya sekedar hak dan kewajiban mereka, tetapi panggilan mereka, sebagai warganegara. Bapak Krisantono, yang berbicara sesudah Romo Prapta, mengatakan bahwa para caleg bukan wakil Gereja atau paroki, tetapi mereka adalah wakil partai mereka masing-masing. Namun mereka adalah caleg yang beriman Katolik, yang dipanggil untuk menyampaikan dan menjadi saksi semangat Kristus dalam karya mereka, antara lain dengan memperjuangkan kebenaran, keadilan dan kejujuran dalam sepak terjang mereka sebagai wakil rakyat.
Pada pertemuan itu para caleg minta agar Gereja memperhatikan dan mendukung perjuangan mereka dengan memperkenalkan mereka kepada umat atau memberi kesempatan kepada mereka untuk memperkenalkan diri serta visi/misi mereka kepada umat.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.