SENIN, 12 September 2016, bertempat di gereja Kristus Raja Katedral diadakan misa novena Indonesia Youth Day (IYD) 2016 dari Keuskupan Tanjung Karang. Misa dipimpin oleh Uskup Keuskupan Tanjung Karang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono didampingi oleh Romo Eko SJC, Ketua Komisi Kepemudaan dan Romo Yohanes Baptista Sujanto, Vikaris Jendral. Hadir juga dalam misa tersebut beberapa imam dan 450 umat yang didominasi Orang Muda Katolik dan para suster.
Sebelum misa dan novena ke- 9 ini, salib IYD sudah diarak keliling ke 16 paroki dan 8 unit Pastoral yang ada di Keuskupan Tanjung Karang yang dimulai dari bulan Januari 2016. Ini adalah pengalaman pertama bagi Keuskupan ini mengadakan perarakan salib IYD.
Uskup Harun mengungkapkan ” kita satu kendatipun beraneka ragam, kita bangga sebagai bangsa yang multi etnis, multi aneka ragam latar belakang. Kita bangga bahwa Tuhan mencintai kita semua dan marilah kita lanjutkaan spirit itu dalam kehidupan yang nyata setiap hari, kita satu kendati beraneka ragam. Dengan itu justru cinta kasih Tuhan, kerahimanNya harus dipraktikan setiap hari, dihayati, digeluti, diperjuangkan”.
Lebih lanjut Ketua Komisi Hubungan Antar Agama KWI ini mengajak umat berdoa mohon rahmat Tuhan agar dapat menjadi anak-anak-Nya yang maharahim. “Mari kita menjadi baik bagi siapapun tanpa kecuali sebab kita semua dan mereka siapapun adalah bagian yang tidak terpisahkan dari diri kita, dari bangsa kita, dari kemanusiaan kita” ujar Uskup Harun.
Mgr. Harus juga memberi dukungan moril kepada orang muda utusan Keuskupan Tanjung Karang yang akan mengikuti IYD; “Kita mohon rahmat juga perlindungan, keselamatan, kesejahteraan, untuk rekan OMK yang akan berangkat ke Manado untuk menimba semangat pluralitas, keberagaman untuk dapat kembali menyebarkan kepada siapapun. Bapa Suci Fransiskus juga mengajak kaum muda untuk menjadi spirit semangat untuk pemberharu membangun dunia agar menjadi tempat yang nyaman untuk kita, sebab kita semua putra putri Allah”, tandas bapa uskup.
Secara simbolis diserahkan pengenaan atribut IYD 2016 kepada Sella, perwakilan peserta IYD yang akan berangkat ke Manado. Sella merupakan utusan termuda, yang saat ini duduk di kelas 2 SMA.
Jumlah peserta yang akan mengikuti Indonesian Youth Day 2016 di Manado sebanyak 58 peserta yang berasal dari setiap Paroki dan Unit Pastoral yang ada di Keuskupan Tanjung Karang.
Penulis: Galih Muliaji
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019