MIRIFICA.NET – Sabtu, 13/11, Uskup Keuskupan Tanjung Selor (KTS), Mgr. Paulinus Yan Olla, MSF, secara resmi membuka acara Bakti Sosial (BAKSOS) Kesehatan Persatuan Dharma Kesehatan Indonesia (PERDHAKI) KTS di Paroki St. Yosep Dumaring, Berau, Kalimantan Timur. Acara diawali dengan misa bersama umat Paroki Dumaring.
BAKSOS PERDHAKI KTS kali ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-57. Secara simbolis, sebelum kegiatan dimulai, dilakukan pemotongan kue oleh Uskup KTS. Potongan kue tersebut kemudian diberikan kepada dr. Rudolph, SpOG, selaku Ketua PERDHAKI KTS.
Selain sebagai agenda rutin dari PERDHAKI KTS, kegiatan ini juga merupakan bagian dari Tahun Solidaritas Misi KTS. Pelayan Kesehatan yang diberikan PERDHAKI KTS kali ini antara lain pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemeriksaan mata dan pembagian kacamata baca, konsultasi kesehatan, dan pemberian rujukan jika ada umat atau pasien yang membutuhkan perawatan dan pengobatan lanjutan. Jumlah dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat antara lain, 3 orang dokter umum, 1 orang dokter spesialis kandungan, dan 42 orang gabungan dari nakes, apoteker, dan relawan.
Registrasi pelayanan kesehatan ini dimulai sejak selesai misa, 10:00 WITA, dan penutupan registrasi pada 15:00 WITA. Dengan cuaca yang agak gerimis BAKSOS berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Disampaikan oleh Ketua PERDHAKI KTS, dr. Rudolph, SpOG, bahwa melalui kegiatan ini, PERDHAKI KTS memiliki misi untuk menjangkau umat yang selama ini dirasa kurang mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. “Selain sebagai bentuk pelayanan iman kami kepada umat Katolik yang ada di Keuskupan kita (KTS-red), lewat kegiatan ini juga kami ingin terciptanya suatu keadaan umat dan masyarakat yang sehat. Peduli akan pola hidup yang lebih sehat, terlebih pada masa pandemi seperti ini.” ungkapnya.
“Sebagai umat Katolik, kita diajak untuk menyatakan iman melalui tindakan nyata. BAKSOS kali ini sebagai salah satu contoh ungkapan dan tindakan iman Kristiani yang nyata. Iman yang mau peduli baik dalam perayaan sakramentali maupun dalam kehidupan sosial bermasyarakat.” demikian disampaikan Uskup KTS dalam homili.
“Gereja juga memiliki kepedulian dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bidang kesehatan. Dalam hal ini Keuskupan bekerjasama dengan para dokter dan nakes yang ada di PERDHAKI KTS untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui kegiatan BAKSOS seperti ini.”demikian kata Uskup KTS di sela-sela kegiatan BAKSOS. Uskup KTS juga mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu langkah untuk kegiatan BAKSOS yang akan diadakan secara teratur oleh klinik keuskupan yang sedang dalam tahap perintisan pembangunan.
Raymond Kawalo, MSC, selaku Pastor Kepala Paroki juga menyampaikan rasa syukur dan sukacita atas terlaksananya kegiatan ini. “Ini merupakan kali pertama Paroki kami mendapatkan pelayanan kesehatan seperti ini. Saya pribadi merasa bersyukur karena umat mendapat jamahan seperti ini. Selain itu ada sukacita juga bisa melayani masyarakat lain di sekitar lingkungan Paroki ini.” ucapnya. Hal senada juga disampaikan oleh RD. Jackry Tamboto, MSC, Pastor Pembantu Paroki St. Yosep Dumaring.
Segera setelah selesai kegiatan, tim PERDHAKI KTS langsung mengadakan rapat evaluasi pada malam hari. Rapat dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal KTS, RD. Agustinus Maming, MSC. Laporan kegiatan dan evaluasi disampaikan oleh Sekretaris PERDHAKI KTS, Yovita. Dalam sambutannya, Ketua PERDHAKI KTS menyampaikan juga rasa terima kasih atas penyambutan dan antusiasme umat selama kegiatan.
Pada kesempatan ini pula dilakukan penyerahan sertifikat kepada para anggota tim PERDHAKI KTS dan relawan atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Ini sekaligus menandai bahwa kegiatan BAKSOS PERDHAKI KTS di Paroki St. Yosep Dumaring telah selesai. (afa-red)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.