KETUA Komisi Komsos KWI, Mgr Hilarion Datus Lega menekankan pentingnya para ketua komsos dan timnya berjejaring serta membuka banyak network dengan berbagai penggiat komunikasi seperti radio, televisi, studio audiovisual baik swasta maupun pemerintah.
“Seperti yang telah dilakukan Komisi Komsos KWI selama dua tahun terakhir yakni menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui program Workshop Literasi Media bagi Orang Muda Katolik,”ujar Datus di hadapan para ketua komsos utusan Keuskupan seluruh Indonesia, di Aula Lux et Oriente, Sorong, Selasa, (14/8/2018).
Tahun lalu, kata Datus, begitu pria ini kerap disapa, kegiatan literasi media telah dilakukan di tujuh keuskupan dengan menghadirkan para pakar teknologi dan komunikasi, praktisi di bidang komunikasi seperti wartawan media cetak, online dan radio. Tahun ini meningkat menjadi 11 keuskupan.
“Karena itu saya berani menjanjikan bahwa kerjasama serta fasiltas yang telah diberikan oleh Kominfo akan kami pelihara dan terus tingkatkan,”tutur Datus di acara Seminar Nasional bertajuk Transformasi Komunikasi Sosial di Era Digital.
Dengan terbukanya jejaring, lanjut Bapa Uskup, persoalan-persoalan komunikasi akibat perkembangan teknologi informasi bisa diatasi bersama-sama. Maka, uskup meminta agar para ketua komsos ini memanfaatkan momen ini sebaik mungkin.
“Ini saat yang tepat dan istimewa untuk menggali nilai-nilai fundamental dari komunikasi sosial, komunikasi publik. Sehingga pembelajaran tidak hanya dalam rapat pleno saja namun juga dalam seminar ini. Sehingga kita bisa terus updating, selalu high-tech dan berpikir maju ke depan,”tegas Datus.
Praktisi di bidang Public Relation, Tim Komsos KWI