Beranda KWI Mgr. Antonius Subiyanto: Gereja Tak Pernah Kehilangan Kader

Mgr. Antonius Subiyanto: Gereja Tak Pernah Kehilangan Kader

MIRIFICA.News, Jakarta – Transisi kepemimpinan dalam Gereja Katolik bukan sekedar prosesi serah terima tongkat komando dari pemimpin lama kepada pemimpin baru. Lebih dari itu, transisi kepemimpinan menegaskan Gereja tak pernah kehilangan kader dan warisan spiritualitas pelayanan.

“Gereja tak pernah kehilangan kader-kadernya”, ujar Mgr. Antonius Subiyanto, Sekretaris Jenderal KWI dalam acara serah terima jabatan sekretaris eksekutif KWI yang berlangsung pada Selasa (10/1/2017) di Jakarta.

Serah terima jabatan dilakukan antara Romo Edy Purwanto selaku Sekretaris Eksekutif lama dan Romo Siprianus Hormat sebagai sekretaris eksekutif baru.

Mengingat prosesi tersebut merupakan sebuah tradisi baru yang diprakarsai oleh Romo Agus Suryanto Himawan, Mgr. Anton pun mengharapkan agar estafet kepemimpinan itu berjalan dengan baik, sebab sangat gampang orang baru itu mengritik orang lama.

“Tapi perlu diingat apa yang dilakukan oleh orang lama,  itu tentu sudah sesuai dengan masanya”.

Meskipun baru setahun bekerja sama dengan Romo Edy Purwanto selaku Sekretaris Eksekutif lama, Mgr. Anton mengakui pelayanan yang diberikan Romo Edy sudah luar biasa.

Menanggapi harapan Mgr. Anton, Romo Edy,  yang selanjutnya akan bertugas sebagai Pastor Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik, Keuskupan Agung Semarang, mengajak rekan-rekan imam dan seluruh karyawan KWI untuk selalu terbuka terhadap perubahan di lingkungan Kantor KWI.

“Mari kita terbuka terhadap pembaharuan tanpa terlebih dahulu berapriori atau berpraduga dan kemudian memasang kuda-kuda untuk tidak siap berubah”.

Sementara itu, Romo Siprianus, Sekretaris Eksekutif baru, mengakui kalau pada awalnya ia sempat mengalami resistensi di dalam dirinya ketika ditunjuk untuk mengemban tugas pelayanan di Kantor KWI. Namun ia berkeyakinan jika penunjukkan dirinya merupakan sebuah panggilan sehingga tidak ada alasan baginya untuk mencoba memulai.

Mengutip sebuah peribahasa kuno, ‘persatuan akan membuat hal-hal kecil menjadi kokoh dan kuat, tapi pertikaian akan membuat segala yang besar akan tercerai berai’, Romo Siprianus berpesan agar setiap pribadi bisa menjadi bagian yang turut memperkokoh karya pelayanan di Kantor KWI.

“Jangan jadikan kelemahan-kelemahan seseorang untuk mendiskreditkannya, tapi jadikanlah kelemahan-kelemahan seseorang untuk bisa menyokongnya”, kata Romo Siprianus mengingatkan.

 

Kredit Foto: Prosesi penandatanganan berita acara serah terima jabatan sekretaris eksekutif Kantor KWI