DI seberang biara DSY, ada Sentrum Agraris Lotta (SAL). Pelataran belakangnya ramai oleh suara Mgr. Ignatius Soeharyo, uskup Keuskupan Agung Jakarta, dan OMK berbagai kontingen. Dengan topik “Sukacita Injil” (Evangelii Gaudium), para OMK diajak untuk mewartakan Injil lewat kasih dan kerahiman Tuhan.
Mgr. Soeharyo mengatakan bahwa, kerahiman adalah kemampuan untuk mengampuni. Oleh kekuatan kasih Tuhan, kita harus bisa mewartakan Injil dengan memaafkan sesama.
“Mewartakan Injil banyak caranya. St. Fransiskus Xaverius mewartakan kepada pohon-pohon dan alam. Kita jangan ketuk pintu rumah orang kemudian bilang mau berbicara tentang Injil. Nanti mereka pakai celurit,” senyum dan tawa peserta memecah keseriusan.
Memang, mengampuni sekaligus mewartakan Injil adalah tantangan. “Ada satu frater yang membenci orangtuanya, bila dia tidak dibina dengan bimbingan -misalnya psikiater- maka akan begitu-begitu saja.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.