MENGAPA  perlu adanya forum Konggres Persaudaraan Sejati Lintas Iman?

Beginilah rationalenya. Keberagaman merupakan realitas yang nyata dalam hidup bersama sebagai warga bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan aneka ragam budaya, agama, iman dan keyakinan. Keberagaman yang dalam konteks NKRI dibingkai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika menjadi daya topang masa depan bangsa yang sejahtera dalam harmoni dan kerukunan. Persaudaraan Sejati Lintas Iman bukanlah sekadar suatu impian melainkan kenyataan yang senantiasa kita hidupi bersama.

Dalam realitas itu, kita menyadari bahwa setiap orang diundang untuk mengembakan sikap terbuka terhadap realitas keberagaman yang ada di hadapan kita.

Inilah pula yang menjadi salah satu fokus pastoral Arah Dasar Umat Allah Keuskupan Agung Semarang (Ardas KAS) 2011-2014. Dalam rangka fokus pastoral tersebut, Keuskupan Agung Semarang melalui Dewan Karya Pastoral (DKP) KAS memberikan mandat kepada Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Kom HAK) KAS bersinergi dengan Komisi-Komisi lainya untuk menyelenggarakan Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman se-KAS.

Komisi-komisi KAS yang terlibat adalah:

  • Karya Misioner (KKM)
  • Kateketik (KomKat)
  • Komunikasi Sosial (Komsos)
  • Kepemudaan (KomKep)
  • Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE)
  • Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan KAS (PK4AS)

Pelaksanaan konggres

Sesuai rencana, kongres akan dilaksanakan di Kompleks Misi Muntilan, yang meliputi Pusat Pastoral Sanjaya Muntilan (PPSM), Museum Misi Muntilan (MMM), dan SMU van Lith Muntilan, pada hari Jumat-Sabtu, 24-26 Oktober 2014. Baca juga: Kendurenan Awali Konggres Persaudaraan Sejati Lintas Iman

muntilan 2
Kerukunan umat beragama: Ketua Panitia Konggres Persaudaraan Sejati Lintas Iman/Ketua Komisi HAK Keuskupan Agung Semarang Romo Aloysius Budi Purnomo Pr (kanan) menyerahkan tumpeng tanda persahabatan dan persaudaraan kepada Ketua GP Ansor Magelang Chabibulah dalam acara kendurenan jelang berlangsung Konggres di Muntilan, 24-26 Oktober 2014. (Dok. Komisi HAK KAS)

Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman ini diselenggarakan juga dalam sinergi dengan Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2014 yang dilaksanakan di Lapangan Pemda Muntilan.

Tujuan

Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman, sekurang-kurangnya, hendak mencapai lima hal tujuannya yakni:

  • Menyiapkan umat membangun dan mengembangkan persaudaraan sejati yang  menembus sekat-sekat perbedaan agama dan kepercayaan;
  • Menyiapkan umat menjadi penggerak persaudaraan sejati di komunitasnya maupun lingkungannya baik paroki, masyarakat, kampus maupun kelompok kategorial lainnya;
  • Menyiapkan umat menjadi pelaku-pelaku dialog dan persaudaraan lintas iman;
  • Menanamkan kesadaran umat untuk menghormati perbedaan;
  • Menciptakan ruang dan kesempatan pembelajaran bersama.

Kelima tujuan itu dibingkai dalam satu tema: “Merajut Persaudaraan Sejati Lintas Iman: Beriman Cerdas, Tangguh dan Misioner”

Tiga matra
Kongres akan dimulai dengan selebrasi Pembukaan di SMU van Lith, Jumat, 24 Oktober 2014 pukul 16.30. Kongres Persaudaraan Sejati dilaksanakan dalam tiga matra dasar, yakni edukasi, animasi dan selebrasi.

Maka, dalam rangka edukasi akan dilaksanakan di Kompleks SMU van Lith dan diperkaya oleh 10 Narasumber yang siap menjadi pencerah, yakni:

  1. Mgr. Johannes Pujasumarta – Uskup Agung Semarang;
  2. Martha E. Driscoll, OCSO – Abdis Pertapaan Gedono, Salatiga;
  3. Prof. Buya Ahmad Syafii Maarif – Guru Bangsa dan Tokoh Muhammadiyah;
  4. Bante Sri Pannyavaro Mahatera – Guru Bangsa dan Tokoh Buddha Teravada;
  5. KH Abu Hafsir PhD – Ketua PWNU Jawa Tengah;
  6. Ibu Shinta Nuriyah Wahid – Guru Bangsa;
  7. I Wayan Sumerta – Tokoh Hindu;
  8. Ibu Ling Ling – Perwakilan Konghucu;
  9. Ibu Elga Sarapung – Toko Kristen dan Interfidei;
  10. Mas Gunretno – Seluruh Sikep Sukolela.

Dalam rangka animasi dan selebrasi, Kongres akan diwarnai dengan berbagai kegiatan berbasis kesenian dan kebudayaan melalui gelar budaya lintas iman.

Gelar budaya akan dilaksanakan dengan jadwal dan acara sebagai berikut.

(1) Jumat malam, 24/10/2014, puku l 21.00 – selesai berupa:

  • Sholawat Remaja Masjid Pule,
  • Pemutaran Film “In Te Confido” tentang mendiang Yustinus Kardinal Darmayuwo
  • Pagelaran Wayang Kulit oleh Ki Santo dan Ki Sadewo.

(2)  Sabtu Malam, 25/10.2014, pukul 19.00 – selesai berupa:

  • Sholawat Pemuda Ngadipura
  • Tarian Sufi
  • Teater Jaran Iman Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan
  • Wayang Potehi

(3) Minggu Siang, 25/10/2014, pukul 11.30 – selesai, sebagai Penutupan berupa:

  • Sendratari Persaudaraan Sejati Lintas Iman oleh 250 OMK
  • Topeng Ireng SMP St. Maria Tumpang
  • Topeng Ireng “Mahesa Loreng” dari Paroki Ignatius Magelang
  • Topeng Ireng dari Dusun Kemiriombo Dukun
  • Jathilan dari Dusun Pepe Muntilan
  • Reog dari Dusun Ngargotontro Dukun

Sementara itu, di Lapangan Pemda Muntilan, dalam rangka HPS dilaksanakan upacara pembukaan oleh Bupati Magelang, dimeriahkan Modern Dance TK PL Muntilan, dilanjutkan Jatilan, pada Jumat, 24/102014 pukul 09.00 – selesai.

Sabtunya ditampilkan Gejok Lesung dan Angklung Jalanan untuk megiringi Lomba Penyajian Makan Sehat oleh Ibu-Ibu Kevikepan Kedu dan Sarasehan Banyu Setrum bersama Rm V. Kirjito dan tim.

Peserta 812 orang

Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman sejauh sudah tercatat oleh panitia, akan diikuti oleh total peserta sebanyak 687 orang dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan Penghayat Kepercayaan dan Kebatinan (Agama-Agama Asli Pertiwi). Bersama panitia sebanyak 125 orang, total yang akan terlibat dalam hajatan ini sebanyak 812 orang.

Peserta berasal dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan beberapa utusan dari Malang, Bandung, Bogor, Jakarta, dan Pangkalpinang. Peserta terdiri dari kalangan usia kaum muda dan dewasa, awam dan rohaniwan, dan beberapa biarawan dan biarawati. Selama berkegiatan, para peserta akan bermalam di enam tempat, yakni RR Salam, PSM, RR OSF, RR AK Sumber, Joglo Patosan dan Museum Misi Muntilan.

Demikian, press release ini kami sampaikan, semoga dapat menjadi bahan pemberitaan dan pewartaan bagi masyarakat luas. Terima kasih atas kerja sama baik ini. Tuhan memberkati. Mohon para sahabat Insan Pers berkenan meliput dengan mengenakan tanda Pers dari Panitia, terutama untuk kegiatan di dalam Kompleks SMU van Lith.

Semarang-Muntilan, 21 Oktober 2014

Romo Aloys Budi Purnomo, Pr
Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KAS/Ketua Panitia