Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengundang pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia Paus Fransiskus ke Indonesia guna membahas berbagai isu, terutama terkait perdamaian dan pencegahan konflik antarumat beragama.
“Dengan segala kerendahan hati, kami mengundang Paus Fransiskus untuk berkenan berkunjung ke Indonesia,” kata Menag dalam rangka kunjungan Kardinal Pietro Parolin dari Secretary of State Vatikan di ruang kerjanya di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2015.
Lukman mengatakan kunjungan itu nantinya untuk meneguhkan semangat dialog antarumat beragama agar terus dikembangkan. Selain itu, kunjungan itu juga ditujukan untuk memperlihatkan kehidupan keagamaan di Indonesia dan bertemu dengan umat Katolik di Indonesia.
Menurut Lukman, hubungan baik Indonesia dan Vatikan sudah terjalin sejak lama atau lebih dari 65 tahun. Umat Katolik di Indonesia sendiri jumlahnya cukup banyak, tidak kurang dari 7 juta jiwa.
Kepada Kardinal, Menag mengaku sangat terbantu dengan keberadaan para pemuka agama, termasuk pemuka agama Katolik dan jajaran keuskupan yang ada di semua provinsi di Indonesia. Karena mereka turut menjalankan misi Kementerian Agama dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia.
Menag juga mengatakan dirinya mengikuti perkembangan upaya-upaya Paus Fransiskus dalam membangun dialog lintas agama melalui media massa.
“Upaya untuk selalu membangun dialog antarumat beragama merupakan sesuatu yang sangat positif dan kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang selama ini dilakukan oleh Paus Fransiskus yang dampaknya sangat baik bagi Indonesia dan juga dunia,” katanya.
Terkait kunjungan Kardinal Pietro, Menag menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut Lukman, kunjungan pertama Sekretaris Negara Vatikan ke Indonesia ini sangat baik bagi hubungan kedua negara.
Sementara terhadap undangan Menag bagi Paus Fransiskus ini, Kardinal Pietro Parolin menyambut baik dan akan menyampaikannya kepada Paus.
Kardinal Pietro berharap Paus nantinya berkesempatan untuk berkunjung dan bisa menyaksikan kehidupan beragama di Indonesia.
Pietro juga mengundang Lukman jika ada kesempatan untuk ke Eropa agar bisa berkunjung ke Sekretariat Vatikan di Roma. “Kami sangat tertarik dengan Islam Nusantara,” kata Pietro.
Sumber: Liputan 6.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.