PERUMPAMAAN mengenai orang kaya dan Lazarus yang miskin, mengingatkan kita untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin.
Karena sikap hidup yang kita pilih saat ini akan berpengaruh pada tempat kita di kehidupan yang akan datang.
Gunakan anugerah yang diberikan Tuhan sebagai alat untuk berbagi kepada sesama.
Karena hidup yang hanya berpusat pada diri sendiri membuat kita jatuh pada sifat ketamakan.
Sadari waktu kita di dunia ini terbatas.
Belajarlah menghargai waktu, manfaatkan dengan bijak.
Jalani hidup dengan sebaik-baiknya, seturut kehendakNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.