Beranda Jendela Alkitab Harian Menilai Zaman dan Memutuskan, Ef 4:1-6, Luk 12: 54-59, (Renungan Hari...

Menilai Zaman dan Memutuskan, Ef 4:1-6, Luk 12: 54-59, (Renungan Hari Pangan Sedunia, 24 Oktober 2014)

mengapa engkau tidak dapat menilai zaman ini?

Yesus memberi sindiran bahwa orang pintar menilai dan  mempertimbangkan gejala-gejala alam namun tidak peka terhadap kenyataan dan memutuskan yang paling perlu untuk keselamatan hidup mereka sendiri. Yesus ada bersama mereka, namun mereka tidak sadar dan melihat-Nya, Sang Keselamatan itu.  Zaman Perjanjian Lama sudah berlalu, muncullah zaman Perjanjian Baru, era Yesus Kristus Penyelamat. Seharusnyalah sindiran itu membuka mata hati mereka sehingga melihat Yesus dan percaya. Seharusnyalah orang-orang itu menemukan yang sejati, bukan hanya gejala luaran. Seharusnyalah mereka peka untuk menilai kebutuhan dasar mereka sendiri yaitu kebutuhan akan keselamatan dan hanya dapat dipenuhi dalam Yesus Kristus, dan memutuskan untuk memercayai-Nya.

Dalam hal ketahanan pangan untuk kehidupan, memprihatinkan bahwa kecintaan terhadap sumber daya hayati lokal tidak muncul pada anak-anak di usia sekolah. Survei yang dilakukan pada 300 anak di 4 kota besar menunjukkan bahwa pola konsumsi anak-anak di usia sekolah cenderung sudah rusak. Setelah diamati selama seminggu, pola konsumsi mereka bertumpu pada karbohidrat dan gula, serta kurang mengonsumsi serat dari sayur-sayuran atau buah. Anak-anak ini lebih memilih makanan cepat saji daripada sumber pangan lokal seperti singkong, ubi, atau sayur-sayuran lokal. Jika hal itu terus berlanjut, bisa-bisa kita kehilangan satu generasi (http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/04/mari-peduli-dan-cintai-pangan-lokal). Inilah tanda zaman yang harus kita nilai, agar kita membuat keputusan nyata. 

Pertanyaan reflektif:

Bagaimana penilaianku atas zaman sekarang ini? Apa niat dan keputusanku? 

Doa:

Allah Bapa Mahakasih, syukur atas anugerah-Mu yaitu kemampuan untuk menilai zaman ini. Kami mohon kekuatan agar berani memutuskan yang benar dan bertindak setia dalam keputusan itu demi keselamatan sesama dan diri sendiri. Dengan pengantaraan Kristus kini dan sepanjang masa. Amin. (RD Y. Dwi Harsanto)