Suasana di “Via Renata” Puncak Bogor pada Senin (2/9) terasa berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Spanduk-spanduk dengan tulisan SAGKI 2015 tampak terpajang di sepanjang kiri kanan jalan “Via Renata”. Ada juga spanduk ucapan “Selamat Datang Menteri Agama” dipasang di gerbang tengah.
Semarak suasana SAGKI semakin terasa ketika para utusan dari seluruh keuskupan di Indonesia mulai berdatangan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Dari pantauan Tim KOMSOS sekitar pkl. 11.00 , peserta dari beberapa keuskupan Regio Jawa seperti Keuskupan Bandung, Keuskupan Bogor dan Keuskupan Agung Jakarta telah melakukan registrasi lebih awal. Sementara dari Regio Sumatera, baru peserta dari keuskupan Agung Medan yang telah melakukan registrasi. Sedangkan peserta keuskupan dari Regio Kalimantan, Regio Sulawesi, Regio Nusatenggara dan Regio Papua belum satu pun yang melakukan registrasi.
Berdasarkan informasi yang sempat kami peroleh dari Panitia SAGKI, seluruh peserta sebetulnya sudah tiba di Jakarta pada Minggu (2/9). Namun mereka tidak langsung menuju ke “Via Renata, melainkan menginap semalam di Jakarta.
Sekitar pkl. 12.30 siang tadi menjadi puncak acara registrasi peserta. Sebab, dalam waktu yang tidak terlalu lama, peserta dari keuskupan lain pun mulai berdatangan, baik dari regio Sumatera, Regio Jawa, Regio Kalimantan, Regio Sulawesi, Regio Nusatenggara dan Regio Papua. Pada saat bersamaan, dua bus yang menghantar rombongan Para Uskup pun tiba di Via Renata.
Baik rombongan peserta maupun rombongan Para Uskup diterima dengan baik oleh panitia. Dengan pembagian tugas yang jelas, panitia yang terlibat tampak dengan cepat dan tertib mengarahkan peserta untuk melakukan registrasi.
Sesuai dengan jadwal acara yang telah disusun dalam Buku Panduan Acara SAGKI 2015, selain acara registrasi yang telah dimulai Pkl. 08.00-11.00 pagi tadi, pada Pkl. 16.30-18.00 akan diadakan Perayaan Ekaristi Pembukaan SAGKI 2015. Selanjutnya, pada pukul 18.30-19.30 nanti, SAGKI 2015 akan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin di Via Renata, Bogor.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
