MENGASIHI Allah dan sesama manusia adalah perintah yang tidak asing bagi pendengaran kita.
Namun, sudahkah kita menghayatinya dengan sungguh-sungguh?
Hukum Kasih mempunyai makna yang sangat dalam, dibutuhkan komitmen dari kita untuk:
– tetap setia mencintai Tuhan di setiap waktu dan di dalam segala situasi dan kondisi
– tetap mengasihi sesama, walaupun menyakitkan
– mau menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya
Kita tidak layak disebut sebagai pengikut Kristus bila kita belum mampu melaksanakannya di dalam hidup kita.
Untuk itu, mari kita senantiasa bersandar kepada Yesus.
Bersatu denganNya memampukan kita untuk bertumbuh dalam kasihNya dan semakin menyerupai Dia.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.