ALLAH adalah kasih.
Ia mengasihi kita tanpa batas, tanpa syarat dan tanpa membedakan.
Sebagai anak-anakNya, yang diciptakan seturut gambar dan rupa Allah, kita dituntut untuk dapat mengasihi setiap orang. Tidak hanya terbatas pada anggota keluarga dan orang yang kita kenal saja, namun juga meliputi orang yang tidak kita kenal dan bahkan orang yang kita benci atau yang memusuhi kita. Karena kasih bersifat universal, bukan untuk sekelompok orang tertentu saja.
Dengan kemampuan sendiri, kita tidak akan mampu mengasihi secara sempurna.
Untuk itu, mari undang Yesus untuk masuk dan bertahta di dalam hati agar kita semakin bertumbuh di dalam cinta kasihNya.
Sadari bahwa dengan mengasihi kita menaklukkan kebencian dan dengan pengampunan kita memutus rantai balas dendam.
Mari hidup saling mengasihi, saling mengampuni dan saling mendoakan agar terwujud perdamaian dan persaudaraan sejati.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.