JIKA anda telah menyaksikan The Lord of The Rings, The Phantom of the Opera, atau Harry Potter dan the Prisoner of Azkaban, tentu anda sudah mendengar suara-suara surgawi. Kini, untuk pertama kalinya, kelompok paduan suara London Oratory Schola sukses merilis album perdana mereka berkat kerja sama dengan rekaman Sony Music Masterworks dan AimHigher.
Album perdana itu diberi judul Sacred Treasures of England (Peninggalan Suci dari Inggris), diciptakan oleh William Byrd, Thomas Tallis, dan Christopher Tye. Hasilnya menakjubkan karena menampilkan suara-suara indah.
Direktur rekaman AimHigher, Kevin Fitzgibbons mengatakan latar keindahan dan kemegahan dari Sekolah Oratorium, suara indah anak-anak dan momen artistik Gereja serta kerja sama yang baik dengan Sonny Classical merupakan kunci suksesnya.
Dibangun pada tahun 1996, Sekolah Oratorium London merekrut anak putra berusia 8-18 tahun untuk dididik. Di sana mereka diajarkan musik klasik sejak muda dan secara teratur membawakan nyanyian pada hari Sabtu Misa Vigili di Oratorium Brompton, sebuah gereja yang dibangun oleh para Oratorium. Mereka juga sering membawakan konser, rekaman soundtrack dan tur luar negeri. Pada bulan Oktober nanti, mereka akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Charles Cole, Kepala Sekolah, menjelaskan alasan di balik rilis album perdana mereka.
“Kerjasama yang baik dengan pihak rekaman AimHigher dan Sony Classical merupakan kesempatan yang unik bagi Schola untuk bisa membawa musik rohani dari zaman Renaissance kepada masyarakat luas. Keindahan yang menakjubkan dari musik ini, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang”, kata Cole.
Musik persembahan anak-anak berbakat itu diyakini mampu memukau dan menginspirasi semua orang yang mendengar suara-suara surgawi mereka.
“Kadang-kadang kita perlu mengambil sedikit waktu istirahat dari kesibukan hanya untuk mendengar dan merasakan keindahan”, terang Cole.
Kredit Foto: Paduan Suara London Oratory Schola
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.