MIRIFICA.NET, JAMBI – Pesta Paduan Suara Gerejani tingkat Propinsi Jambi I digelar tanggal 19-20 Oktober di Gedung Balai Prajurit Korem/042 Garuda Putih Jambi. Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan Vikjen Keuskupan Agun Palembang, Rm.Felix Astono Atmodjo, SCJ menandai pembukaan Pesparani Provinsi Jambi I yang melombakan 8 mata lomba yaitu: Paduan Suara Campuran Dewasa, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Anak, Mazmur Kategori Anak, Remaja dan Dewasa, Lomba Cerdas Cermat Rohani, Kategori Anak dan Remaja dan Lomba Bertutur Kitab Suci.
Perlombaan yang difasilitasi dan didukung penuh oleh pemerintah ini, diikuti oleh peserta-peserta yang berasala dari delapan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Tanjab Barat, Tanjab Timur, Batanghari, Muaro Jambi, Bungo, Tebo, Sarolangun, Merangin dan Kota Jambi. Sesudah acara Pembukaan yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Bapak M.Dianto, mewakili Gubernur, Ketua DPRD Provinsi Bapak Edi Purwanto, Wakapolda, Brigjen.Pol. Charles Nasution, Danrem 042/Gapu Kolonel Arah Elphis Rudy dan para pejabat pemerintah dari Departemen Agama ini; perlombaan dilanjutkan di aula TK/SD Xaverius Jambi pada Minggu (20//10/2019).
Mengomentari kegiatan panitia pelaksananya dipimpin oleh Bapak Fernandus Siagian ini, Romo John Rusae, Sekretaris Eksekutif Komisi Liturgi KWI, yang turut hadir dalam Pesparani yang mengambil tema: “Memuliakan Tuhan Melalui Pesparani Tingkat Provinsi Jambi yang didasari Semangat Persatuan dan Kebhinekaan menuju Jambi TUNTAS 2021” ini, memberi apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan Pesparani yang juga menjadi persiapan menuju Pesparani Nasional tahun 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Romo John berterima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungan besar atas terselenggaranya Pesparani ini. Selanjutnya ia berharap supaya LP3KD (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah) Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Bapak. DR.Kasianus Telaumbanua, SH, MH ini, tentu dibantu oleh Gereja Setempat, agar terus mendorong umat beriman untuk memanfaatkan secara baik sarana yang difasilitasi oleh pemerintah ini. Romo John berharap agar kegiatan ini sungguh-sungguh diadakan untuk membina dan mengembangkan keterampilan bernyanyi untuk memuji Tuhan dan untuk pengudusan manusia.
Menutup komentarnya, Romo John, yang sehari-harinya bekerja di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia di Jakarta ini, mengingatkan bahwa selain Lomba Koor ada juga lomba-lomba lain seperti Cerdas Cermat Rohani dan Lomba Bertutur Kitab Suci. Lomba-lomba ini dikreasi untuk membantu umat meningkatkan pengetahuan iman, dan dari sana diharapkan boleh meningkatkan penghayatan dan praktek iman Katolik seluruh umat di Provinsi Jambi.
Selamat kepada Provinsi Jambi atas pelaksanaan Pesparani I, kiranya lomba bukanlah tujuan akhir dari rangkaian kegiatan tetapi kiranya Pesparani ini mengajak semua umat untuk bernyanyi demi kemuliaan Tuhan.
Imam Diosesan Keuskupan Manado. Menyelesaikan pendidikan Lisensiat Teologi Komunikasi di Universitas Santa Croce di Roma. Menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, September 2019 -…